Seorang pegawai dapur Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) berinisial RD (28) di wilayah Jatiasih Kota Bekasi diduga mengalami pelecehan seksual dari atasannya. Selain mengalami pelecehan, RD juga mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dan makian dari atasannya.
Kasus ini mencuat ketika korban mengungkapkan kejadian yang dialaminya ke sosial media. Selama bekerja, ia bercerita bahwa atasannya yang berinsial K (29) sering memaki-maki dirinya padahal dia hanya meminta dokumen kantor.
“Saya baru satu mingguan bekerja di sana. Bahkan sebelum satu minggu pun, saya sudah dimaki-maki sama dia. Dia marah-marah dan ngamuk, padahal saya tidak salah dan hanya meminta dokumen,” kata RD dikutip Bekasguide.com, Rabu 22 Oktober 2025.
RD menyebut bahwa atasannya K juga pernah sengaja memegang tangannya sambil meminta maaf. Ia merasa risih dengan sikap K yang juga bersikap sedikit manja ketika dia meminta maaf.
“Pekerja sebelum saya juga sering dimaki-maki, bahkan dilecehkan juga. Karena KP ini memang sering pegang-pegang tangan. Dia bilang mau minta maaf tapi dengan cara manja-manja ke saya,” jelasnya.
Korban menyatakan, sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan pihak yayasan yang menaungi dapur SPPG tersebut. Ia juga telah melaporkan kasus ini ke Kementrian Tenaga Kerja dan meminta atasannya itu diberikan sanksi atas perbuatannya.
“Awalnya saya lapor ke yayasan dan hanya dikasih solusi untuk WFH. Tapi saya juga sudah melaporkan ke Kemenaker. Dan tanggal 20 Oktober kemarin, saya baru melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota,” pungkasnya.