Peristiwa

Siswi SMPN 13 Korban Pencabulan Guru Sempat Ingin Bunuh Diri

Polisi mengungkap kondisi psikologis siswi berinisial NP (15) yang menjadi korban pencabulan gurunya sendiri di SMP Negeri 13 Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan NP (15) setelah mengalami pencabulan dari gurunya JP (59), korban sempat mengalami depresi hingga tak bisa fokus belajar.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Korban dengan adanya kejadian itu merasa resah, belajar juga kurang fokus,” kata Kusumo dikutip Bekasiguide.com, Rabu 27 Agustus 2025.

Selain itu, Kusumo mengatakan, korban juga pernah berupaya untuk melukai dirinya sendiri karena tidak sanggup menahan beban psikologis yang dideritanya.

“Korban juga berupaya melukai diri sendiri,” jelasnya.

Dalam hal ini, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan KPAD dan DP3A Kota Bekasi untuk memulihkan kondisi psikologis korban.

“Kami juga sudah berkomunikasi kaitan dengan psikologi terhadap anak tersebut kepada KPAD, yaitu Komisi Perlindungan Anak Daerah, dan juga dengan DP3A,” tutupnya.

 

 

 

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi awal mula kejadian bahwasannya korban sedang berjalan, kemudian duduk di bangku, kemudian didekati oleh pelaku, baik itu pelaku pertama ataupun juga pelaku kedua dengan modus yang sama, dirangkul kemudian satu tangannya memegang meremas payudara korban,” kata Kapolres.

Exit mobile version