Politik

Kamil Syaikhu Soroti PDAM Tirta Patriot, Minta Pembenahan Layanan dan Cashflow

Anggota DPRD Kota Bekasi dari Komisi 3, Muhammad Kamil Syaikhu saat rapat bersama BUMD beberapa waktu lalu. (Photo : Istimewa)

Anggota DPRD Kota Bekasi dari Komisi 3, Muhammad Kamil Syaikhu, menyoroti kebutuhan dana besar yang diajukan PDAM Tirta Patriot untuk pengembangan layanan pada 2026.

Dalam rapat bersama BUMD beberapa waktu lalu, PDAM memproyeksikan kebutuhan tambahan anggaran hingga Rp90 miliar untuk perluasan pemasaran ke 12 ribu pelanggan baru, belum termasuk kebutuhan induk yang jika ditotal bisa menembus Rp1 triliun.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau hanya mengandalkan keuangan daerah, ini berat. Tahun kemarin saja anggaran Rp10 miliar sudah berat,” ujar Kamil, Jumat, 08 Agustus 2025.

Menurutnya, tambahan modal diperlukan agar proyek peningkatan kualitas air, debit pasokan, serta peralihan dari Tirta Bhagasasi ke Tirta Patriot dapat berjalan optimal. Ia pun menyarankan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) melalui Kementerian Keuangan atau BPKH sebagai alternatif pendanaan.

“Inisiasi-inisiasi ini harus segera dicarikan solusinya. Jika Pemkot Bekasi tidak bisa menyiapkan anggaran, maka harus mencari cara lain,” tegasnya.

Legislator Dapil Bekasi Utara–Medan Satria ini juga menekankan pentingnya pembenahan arus kas (cashflow) PDAM agar cicilan KPBU bisa dihitung dengan jelas.

“Saya berharap PDAM ke depan lebih baik dalam pelayanan dan manajemen, mengingat setiap tahun selalu ada penyertaan modal dari Pemkot Bekasi,” tandasnya.

Exit mobile version