Politik

Kamil Syaikhu Desak Pemkot Bentuk Satgas Anti Rentenir

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil Syaikhu.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil Syaikhu, menegaskan bahwa maraknya bank keliling (bank emok), rentenir, dan pinjaman online ilegal sudah berada pada tahap yang mengancam stabilitas ekonomi masyarakat kecil di Bekasi.

Pernyataan tegas itu ia sampaikan saat menghadiri Focus Group Discussion bertema Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah yang digelar MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) di Hotel Amarossa, Rabu (19/11/2025). FGD juga dihadiri Ketua MUI Kota Bekasi K.H. Syaifudin Sirodj, Ketua MES Abdul Khoir, Asda II Pemkot Bekasi Inayatullah, Ketua LAZ Ucare Anwar Mughni, dan perwakilan Polres Bekasi, Acep.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kamil menilai praktik pinjaman berbunga tinggi sudah berlangsung masif dan menjebak masyarakat menengah ke bawah, terutama pelaku UMKM. Menurutnya, pola jeratan pinjaman sangat merugikan.

“Pinjam satu juta, cairnya cuma delapan ratus ribu, tapi kembalinya satu koma dua juta. Empat ratus ribu langsung hilang di depan,” tegasnya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 20 November 2025.

Politisi muda PKS itu juga mendesak Pemerintah Kota Bekasi menyediakan bantuan modal berbunga rendah, serta membentuk satgas pemberantasan rentenir dan pinjol ilegal untuk menghentikan peredarannya di tingkat akar rumput.

Kamil juga mendorong kolaborasi antara Lembaga Amil Zakat, MES, dan Pemkot Bekasi untuk menghadirkan skema pembiayaan syariah yang benar-benar menjangkau UMKM agar masyarakat tidak lagi bergantung pada pinjaman mencekik.

“UMKM kita diperas pelan-pelan. Kalau tidak ada intervensi nyata, rentenir akan terus menang, dan masyarakat kecil yang kalah,” tegas Kamil Syaikhu.

Politik

“Ini bukan hanya Kota Bekasi saja, tapi juga Kabupaten Bekasi. Saya memfasilitasi bapak-bapak Relawan Jokowi untuk hadir dan bertemu dengan Bang Bestari supaya beliau bisa memberikan motivasi ke depannya,” ujar Yenny kepada wartawan termasuk bekasiguide.com di salah satu rumah makan di Jakasampurna, Bekasi Barat, Rabu, 19 November 2025.

Exit mobile version