Metropolitan

Pemkot Bekasi Jalani Verifikasi Kota Sehat 2025, Menuju Penghargaan Swasti Saba

Pemerintah Kota Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan melalui proses Verifikasi Lanjutan Kota Sehat 2025 sebagai bagian dari tahapan menuju penghargaan Swasti Saba dari Kementerian Kesehatan RI.

Verifikasi dilaksanakan secara virtual oleh tim dari Kementerian Kesehatan dan berlangsung di Aula Nonon Sonthanie, Kantor Wali Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memaparkan capaian dan strategi yang telah dilakukan Pemkot Bekasi dalam mewujudkan kota sehat.

“Berbagai program kami fokuskan pada peningkatan kualitas lingkungan, mulai dari sanitasi, pengelolaan sampah, penguatan kawasan tanpa rokok, hingga penyediaan fasilitas publik yang sehat dan layak,” ujar Tri dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 06 Agustus 2025.

Ia menegaskan bahwa pencapaian Kota Sehat tidak dapat terwujud tanpa kolaborasi. “Kami sadar membangun kota yang sehat bukan tugas satu pihak. Dukungan masyarakat, dunia usaha, dan lintas sektor pemerintah menjadi kunci utama,” tambahnya.

Tri juga menjelaskan bahwa implementasi Kota Sehat di Bekasi mencakup berbagai aspek, seperti pemukiman, pendidikan, pasar, perkantoran, pariwisata, transportasi, perlindungan sosial, hingga penanggulangan bencana.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Forum Kota Bekasi Sehat Wiwiek Hargono, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Drs. Junaedi, serta para kepala OPD terkait.

Metropolitan

“Tujuan utama diadakannya pasar murah ini sebagai salah satu program untuk menjaga daya beli masyarakat. Tentunya dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Bulog, ritel modern seperti Alfa dan Indomaret, serta penyedia minyak goreng rakyat. Harganya jelas lebih murah dari pasar umum,” ujar Solikhin dikutip Bekasiguide.com, Kamis 13 Juli 2025.

Exit mobile version