Peristiwa

Pengembang Perumahan The Artera Hills 2 Berencana Lakukan Normalisasi Kali Untuk Atasi Banjir

Kantor PT Prisma Properti Didemo Warga

Manajemen PT Prima Properti akhirnya angkat bicara merespon protes sejumlah warga yang tinggal di Perumahan The Artera Hills 2, Desa Sumberjaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Protes sejumlah warga dipicu adanya bencana banjir yang melanda ratusan rumah. Warga geram karena pihak pengembang dinilai tidak jujur dalam memasarkan unit rumah yang mereka jual.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Manager Legal PT Prisma Property, Ratna Damayanti menyatakan pihak pengembang berencana akan melakukan upaya Normalisasi Kali untuk menanggulangi banjir yang merendam rumah warga.

“Ya tadi hasil mediasi dengan warga, kita akan melaksanakan rapat bersama DPRD Kabupaten Bekasi, untuk membahas rencana mitigasi dan penanganan banjir yang dilakukan oleh Developer untuk menanggulangi banjir di Perumahan The Artera Hills 2,”kata Ratna dikutip Bekasiguide.com, Sabtu 19 Juli 2025.

Ia menjelaskan, proses pengerjaan normalisasi sungai sebagai solusi untuk mengatasi banjir di Perumahan The Artera Hills 2 terkendala oleh faktor cuaca dan perizinan. Pihak pengembang mengaku masih harus menunggu izin dari Dinas atau Instansi terkait untuk melakukan pengerjaan normalisasi sungai.

“Kalo kendala sih karena mungkin cuaca ya, karena cuaca itu kan kita ga mungkin melakukan pekerjaan lapangan secara terus- menerus, terus perizinan juga kan harus nunggu dari Dinas terkait,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, pihak pengembang berharap akan menemukan solusi saat diskusi bersama Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi.

“Semoga besok nanti ketika ada rapat sama Dewan, kita bisa dapat solusi bersama untuk masalah tersebut,” tuturnya.

Penulis: Salma Editor: Bams
Peristiwa

“Ini modusnya pakai kunci T. Tetapi saat kunci T sudah berhasil dibuka, ini ternyata masih ada kunci cadangan, yakni kunci ganda atau kunci roda jadi di rodanya ini terkunci sehingga pelaku tidak bisa membawa kabur daripada kendaraan tersebut,” jelasnya.

Peristiwa

“Jadi modus operandinya, pelaku ini membawa anak-anak ini keliling kampung menggunakan sepeda motor, pada saat korban ini naik ke atas kendaraan, jari-jari daripada pelaku ini menyentuh daripada kemaluan daripada para korban,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Jumat 18 Juli 2025.

Peristiwa

“Mereka sebelumnya sudah ada yang membongkar secara mandiri. Katanya mau memanfaatkan apa yang bisa dipakai. Tapi kalau ada bangunan yang temboknya masih berdiri, kami bantu dengan ekskavator,” kata Surya dikutip Bekasiguide.com, Kamis 17 Juli 2025.

Exit mobile version