Peristiwa

Gang Mawar Bekasi Kembali Diterjang Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter

Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi menyebabkan wilayah permukiman warga di Gang Mawar VI, Jalan RA Kartini, Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi tergenang banjir.

Komar (47), salah satu warga Gang Mawar VI Kota Bekasi, menyampaikan bahwa air mulai masuk ke dalam rumah pada Senin 7 Juli 2025 pukul 23.00 WIB.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Air pertama kali masuk Jam 23.00 WIB,” kata Komar dikutip Bekasiguide.com, Selasa 8 Juli 2025.

Komar mengatakan, saat ini ketinggian air yang menggenangi rumahnya mencapai 1 meter. Meskipun begitu, menurut Komar, air itu sudah sempat surut.

“Sekarang udah agak surut sih, tapi yang di rumah masih 1 meteran,” jelas Komar.

Akibatnya, Komar beserta keluarga terpaksa harus mengungsi jika banjir belum juga surut.

“Saya ngungsi akhirnya,” ucap Komar.

Warga di sekitar Gang Mawar kini tengah waspada, mengingat potensi hujan lebih lanjut yang dapat meningkatkan volume air dan berdampak lebih luas.

Sementara itu, pihak BPBD Kota Bekasi sudah terlihat menerjunkan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga yang mengungsi.

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version