Berita

IPHI Kota Bekasi Gelar Testimoni Haji 2025

IPHI Kota Bekasi menggelar dialog terkait pelaksanaan Haji 2025, Rabu, 18 Juni 2025.

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bekasi menggelar dialog terkait pelaksanaan Haji 2025. Rabu (18/06/2025). Acara dilaksanakan di sekretariat IPHI KOta Bekasi, Islamic Centre Bekasi.

“Kita ingin tahu secara langsung dari jamaah haji yang sudah pulang. Guna nantinya bisa dijadikan masukan ke pihak pengelola haji agar bermanfaat,” kata H. Henry S Hamzah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Agenda yang dikemas dalam Testimoni Ibadah Haji 2025 mengundang KH. Almutawakkil, yang juga ketua KBIH Alfrqon, Bekasi.

“Banyak masukan, dan kami ingin bisa secara komprehensif membuat semacam usulan dan masukan,” katanya.

Sementara, sebagai pembicara KH Almutawakkil menyebutkan beberapa point yang penting sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 muncul banyak masalah.

KH Almutawakil menyebut selama menjalani 11 kali haji baru kali ini pelaksanaan haji paling tidak terorganisir. Sehingga jamaah banyak yang terkena dampak atas kebijakan.

Seperti saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Terkait dengan transportasi yang menjadikan jamaah harus berjalan kaki Muzdalifah ke Mina. Ibadah haji adalah puncak spiritual umat Islam dalam kehidupan. Sehingga seharusnya mendapat entitas pelayanan yang baik.

Disebutkan, setidaknya ada 4 point yang dirasakan jamaah menyangkut dampak dari pelaksanaan. Pointer itu menyangkut: 

1. Sistem Baru Multi Syarikah

2. Kesenjangan Reguler dan Plus

3. Gagal Sistem Transportasi

4. Digitalisasi yang belum matang.

Sementara itu, H Amin Idris, Sekum Islamic Centre mengatakan masukan ini sangat berharga dalam upaya perbaikan ke depan. Ibadah haji dilakukan setiap tahun tetapi selalu saja ada masalah. (*)

Exit mobile version