Peristiwa

DP3A Ungkap Bocah Lecehkan Rekannya Suka Nonton Film Tidak Diperuntukan Anak anak

Kepala DP3A Kota Bekasi, Satya Sri Wijayanti (Poto : Salma)

DPPPA Kota Bekasi melakukan pendampingan psikologis terhadap bocah SD berinisial Y (8) yang diduga melecehkan beberapa temannya di Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.

Kepala DPPPA Kota Bekasi, Satya Sri Wijayanti mengungkap bahwa saat dilakukan konseling, Y (8) mengaku bahwa ia sering melihat adegan tidak senonoh di dalam video yang ia tonton sehari-hari lewat handphone.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau saya dengar cerita dari psikolog yang menangani, kebiasaan menonton film yang memang tidak diperuntukkan anak-anak yang membuat mereka terinspirasi untuk melakukan hal yang serupa,” kata Satya dikutip Bekasiguide.com, Selasa 10 Juni 2025.

Satya menjelaskan, bahwa Y (8) diduga terdorong oleh rasa ingin tahu dari hal yang berbau seksualitas yang dia lihat di media sosial.

“Jadi sebenarnya itu ada karena terbiasa dan dia ingin mencoba. Anak-anak tentu ingin mencoba sesuatu yang dia lihat. Sepertinya menyenangkan ya akhirnya dia melakukan itu. Dan ternyata itu berbahaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia meminta kepada orang tua agar senantiasa memantau aktivitas anak saat mereka bermain handphone.

“Sehingga harusnya kita sebagai orang tua juga harus mendidik pada mereka. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap orang lain, terhadap dirinya,” tutupnya.

Peristiwa

“Jadi pas itu anak saya izin keluar katanya mau beli umpan ikan, tapi kok lama banget, nah pas anak saya tiba-tiba pulang lagi dia bilang ‘Mama sakit, Mama tidak kuat, Abang mau dibunuh orang, kayak bener shock dan tidak bisa ngomong,” kata Jani dikutip bekasiguide.com, Kamis 20 November 2025.

Peristiwa

“Tim mendapati 4 Remaja yang berboncengan dengan menggunakan 2 sepeda motor, kemudian tim melakukan pengecekan dan interogasi, dari hasil interogasi didapati bahwa remaja tersebut akan melakukan tawuran dan didapati 1(satu) senjata tajam yang di simpan di dalam jaket pelaku atas nama RS,” kata Hotman dikutip Bekasiguide.com, Senin 17 November 2025.

Exit mobile version