Metropolitan

Apel Perdana, Bupati Bekasi Tak Hadir

Apel Hari pertama masuk kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang tidak hadir. Ade tidak hadir memimpin apel usai cuti libur hari raya idul fitri dan digantikan oleh Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Dedy Supriyadi.

Asep mengungkapkan tidak hadirnya Ade pada apel usai libur cuti lebaran karena Ade menghadiri kegiatan Gubernur Jawa Barat. Namun, Asep enggan merinci kegiatan yang dihadiri Ade bersama Dedi Mulyadi tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Mungkin Pak Bupati, lagi ada tugas sama Pak Gubernur. Ada rangkaian sama Pak Gubernur, terkait yang akan kita bahas sekarang,” ucap Asep dikutip Bekasiguide.com, Selasa 8 April 2025.

Dalam apel tersebut juga terdapat puluhan ASN yang telah datang. Mereka yang telah dipisahkan oleh Satpol PP yang berjaga. Meski demikian, Asep memaklumi para ASN yang telah berusaha datang mengikuti apel namun telat.

“Terlambat karna hari ini hari pertama kerja. Semuanya pada masuk, namanya halangan di jalan kan pasti ada. Ya, mungkin kita maklumi lah,” tambahnya.

Pada apel perdana yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bekasi itu, Asep juga menegaskan agar para ASN melaksanakan tanggung jawabnya sebagai abdi negara atau pelayan masyarakat. Asep juga meminta, libur panjang ini dapat dijadikan semangat baru bagi para ASN untuk meningkatkan produktivitas kinerjanya pada bidang masing-masing.

“Semoga semangat baru ini menjadi pendorong untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional dan berintergritas sebagaimana nilai ASN berakhlak yaitu berorientasi terhadap pelayanan akuntabel kompeten loyal adaktif dan kolaboratif serta harus dipegang oleh aparatur sipil negara di Indonesia,” terangnya.

Dia juga mengungkap bahwa pihaknya kini tengah membahas program Gubernur Jawa Barat yang bertajuk ‘Nyaah Kaindung’. Dimana Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat akan melakukan sinkronisasi program-program kerja dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Dan hasilnya nanti akan dilaunching hari Jumat. Intinya kalau Jawa Barat, Nyaah Kaindung. Kalau kita kemarin Pak Bupati menyampaikan adalah gerakan Kabupaten Bekasi, Asih Kaindung. Jadi sama saja sebenarnya Nyaah dan Asih,” tandasnya.

Metropolitan

“Di DP3A kita memiliki tenaga pendamping khusus, konselor, pekerja sosial, psikolog gitu. Tapi memang kita dari segi ketenagaannya masih kurang, jadi sebenarnya kita ingin kalau ada kasus pelecehan ataupun KDRT bisa ditangani secepatnya. Tapi emang keterbatasan tenaga yang kita miliki harusnya cepat jadi tidak,” kata Titin dikutip Bekasiguide.com, Jumat 11 Juli 2025.

Exit mobile version