Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Aksi Premanisme Yang Viral di Cikiwul

Sebuah video dengan nuansa premanisme di sebuah pabrik di Cikiwul Bantargebang Kota Bekasi viral di media sosial. Pelaku berjumlah empat orang.

Diketahui, dugaan aksi pemalakan itu terjadi di pabrik yang berlokasi di wilayah kelurahan Cikiwul Bantargebang Kota Bekasi pada Senin 17 Maret 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi mengatakan, kejadian bermula saat security pabrik didatangi oleh empat orang. Saat itu, mereka meminta untuk bertemu pimpinan PT untuk memberikan sebuah surat permintaan THR.

“Iya, dia minta dikasih Rp.20.000. Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya, dia di situ berempat. Yang videoin itu juga dari anggota Ormas juga,” kata Kapolsek.

Kapolsek menyatakan, pihak kepolisian saat ini tengah fokus untuk mencari keberadaan pria yang berada dalam video. Berdasarkan informasi, pria yang diketahui bernama Suhada itu telah melarikan diri ke wilayah Gunung Putri Kabupaten Bogor.

“Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintain keterangan tapi yang bersangkutan yang badannya besar namanya Suhada itu kabur ke Gunung Putri,” jelasnya.

Kapolsek mengungkapkan, sekelompok orang itu juga sudah sering meminta THR  ke sejumlah pengusaha dan pabrik di kawasan Bantargebang.

“Motif untuk Thr untuk lebaran, setiap tahun sebetulnya, tahun kemarin terus sekarang datang lagi,” tutupnya.

Peristiwa

“Ya, jadi di kantor imigrasi Bekasi itu itu rupanya penerbit paspor dari Januari sampai Agustus 2025 kantor imigrasi Bekasi termasuk nomor tiga nomor urut tiga penerbit paspor untuk PMI di Indonesia. Jumlah penerbitan paspornya dari Januari sampai Agustus itu 8.837 paspor,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi Anggi Wicaksono.

Peristiwa

“Nah, itu dibantah keras karena tidak ada sama sekali, itu sudah dilarang oleh anggota Pamdal dan keamanan. Entah kan ya namanya di lokasi, kan. Jadi sudah dilarang untuk mereka, ya, berbuat di wilayah pasar ini, hanya transaksi mereka saja di lokasi pasar ini. Tapi untuk berbuat tidak, gitu,” kata Mintra.

Peristiwa

“Jadi kronologinya berhubung saya jaga di gerbang depan, jadi korban itu habis narik duit dari kantor BCA Proyek, dia pulang diikutin sama pengendara motor dua orang. Pas sampe depan toko Nusantara, dipepet, disabet pake golok,” kata Ikbal dikutip Bekasiguide.com, Selasa 11 November 2025.

Peristiwa

“Dapat kami sampaikan bahwa korban dalam peristiwa ini adalah Muhamad Anhar, karyawan CV. Mitra Abadi. Pada saat kejadian, korban baru saja mengambil uang perusahaan sebesar Rp450 juta dari bank korban dipepet oleh dua sepeda motor yang ditumpangi sekitar empat orang pelaku,” kata Kuwati Asih dikutip Bekasiguide.com, Selasa 11 November 2025.

Exit mobile version