Peristiwa

Tak Sabar Antri, Emak-emak di Tambun Tampar Petugas SPBU 

Viral di sosial media aksi seorang warga yang nekat menampar petugas SPBU di Jalan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi karena menolak antre.

Rizka Alpiah menceritakan, mulanya pelanggan itu emosi karena enggan mengantri dengan sesama pelanggan lainnya. Pelanggan itu pun mengoceh dan merasa kesal karena disuruh mengantre.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi konsumen itu lagi isi bensin, biasanya di pom kami itu buka jalur kiri dan kanan. Dikarenakan teman saya mau istirahat, ditutup satu. Ibu itu maunya di yang kosong itu yang teman saya pergi.Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang gak bisa kan ada aturannya,” kata Rizka.

Rizka kemudian menyuruh pelanggan itu untuk mengantri dengan rapih. Namun, pelanggan itu justru marah terhadap petugas SPBU tersebut.

“Saya arahin ke satu jalur gitu, Dia awalnya gak mau tuh, terus akhirnya dia ngalah dah ke jalur saya, saya isiin dah duluan. Saya ngalah dah saya diam saja tapi dia masih ngoceh, katanya kamu kalo kerja yang sopan,” jelasnya.

Rizka menyatakan, saat situasi sudah mulai reda pelanggan itu justru langsunh menampar wajahnua dengan keras. Atas perbuatan itu,

“Pas dia maju lalu dia pergi, dia ggak terima helaan nafas saya. Balik lagi nabok muka saya,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, ia pun melaporkan kejadian kekerasan yang dialaminya itu ke polisi. Petugas lalu melakukan musyawarah ke kedua belah pihak agar mereka bisa berdamai.

“Udah saya tadi udah lapor katamya ini kekerasan ringan,” tutupnya.

Peristiwa

“Informasi tersebut berawal dari pemilik kontrakan yang akan membersihkan kontrakannya atau kos yang disewakan secara harian pada sekitar pukul 15.00 WIB sore hari. Pada saat akan membersihkan, ternyata dia melihat seorang perempuan yang tertidur di kasur dalam keadaan berlumuran darah,” kata Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang dikutip Bekasiguide.com, Senin 28 April 2025.

Exit mobile version