Peristiwa

Dua Pekerja Tewas Jatuh Dari Lantai 8 Apartemen Bekasi 

Dua pekerja berinisial D dan C tewas terjatuh dari lantai delapan Gedung Apartemen Pakuwon Bekasi, Pekayon, Bekasi Selatan pada Jumat 7 Februari 2025 pukul 09.30 WIB.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana mengatakan jasad dua pekerja itu ditemukan masih menggunakan alat pelindung diri saat membersihkan bangunan Apartemen tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kejadian jam 09.30, dimana pada saat kita cek memang korbannya sudah meninggal dunia, dua korban itu di badannya masih mengenakan dari pada alat safety pengamanan,” kata Kapolsek.

Kapolsek menduga bahwa troli atau gondola yang digunakan dua pekerja itu mengalami kerusakan sehingga tidak bisa menampung bobot yang terlampau berat.

“Jadi setelah kita lihat di lapangan, ini kemungkinan korban itu jatuh dari troli (gondola) itu di lantai 8. Kalau melihat fisik trolinya itu, yang satu fisiknya itu semacam vertikal,” jelasnya.

Akibat kejadian ini, dua pekerja itu mengalami luka parah hingga meninggal dunia di lokasi. Jasad kedua pekerja itu kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit.

“Korban ini yang jelas pada saat ini kepalanya pecah dan ada beberapa bagian badan yang patah, sekarang kedua korban dibawa ke Rumah Sakit RSUD Bekasi,” tutupnya.

Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.

Peristiwa

“Sementara ini, kami perintahkan untuk tidak beroperasi atau tutup. Mereka juga harus melengkapi perizinan yang diperlukan. Selain itu, kami telah melaporkan temuan ini ke Satpol PP Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, serta Polsek Bekasi Barat untuk tindakan lebih lanjut,” kata Adi.

Peristiwa

“Memang kelas 12 itu awal schedule itu hari ini, tapi dengan kondisi musibah banjir kita meminta tolong untuk di reschedule karena alasannya kondisi masih yang kurang lebih baru 30%, kita bisa beberapa barang masukin ke ruangan,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Bekasi, Lala Kardasih.

Exit mobile version