Berita

PPN Naik 12%, Pengelola Wahana Permainan Salju di Bekasi Ngaku Keberatan

Pemilik First Frozen Kingdom Bekasi, Dieng Kartika Putri

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikabarkan akan naik sebanyak 12 persen mulai bulan Januari 2025. Sejumlah pemilik wisata atau tempat usaha di Kota Bekasi mengaku keberatan apabila PPN harus naik.

Pemilik Wahana Permainan Salju First Frozen Kingdom Bekasi, Dieng Kartika Sari menyatakan bahwa PPN 12 persen dinilai akan memberatkan seluruh pihak termasuk pengelola tempat wisata.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dengan adanya kenaikan tarif pajak juga ini kita yang sebagai selaku UMKM itu akan memberatkan kita, karena saya tidak mau menaikkan tarif tiket pengunjung,” kata Dieng.

Dieng mengatakan, pihaknya tidak mungkin menaikkan harga tiket untuk pengunjung, karena dikhawatirkan wahananya akan sepi pengunjung.

“Pastinya agak keberatan, Artinya kita tidak akan naikin harga, walaupun pajak itu naik, saya nggak akan naikkan tarif, karena kasian rakyatnya gabisa bermain salju  Kita memang standarnya bermain salju itu untuk menengah ke bawah,” jelas Dieng.

Dia berharap, pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan terkait dengan penerapan kenaikan tarif PPN ini.

“Harapannya kepada pemerintah seperti saya selaku UMKM yang mengejar target ini kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Semoga saja dari pemerintah sendiri itu memberikan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang memudahkan bagi rakyatnya UMKM,” tutupnya.

Berita

“Kami ingin terus menciptakan budaya berbagi kepada sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan, namun juga dalam bentuk lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Wiedhyarno dalam keterangan resminya pada Kamis, 20 Maret 2025.

Berita

“Kami memprediksi jumlah pengguna kendaraan listrik pada mudik lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk itu PLN mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit,” kata Darmawan dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 18 Maret 2025.

Berita

“Kolaborasi antara PLN dengan PT Pindad ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8%. Melalui kerja sama ini, kami ingin mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 18 Maret 2025.

Exit mobile version