MetropolitanPeristiwa

Pemkot Bekasi Salurkan Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) menyalurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) menyalurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah. Secara simbolis Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyerahkan langsung kepada  perwakilan masyarakat di wilayah kecamatan Rawalumbu pada Selasa (17/12) kemarin.

Adapun total Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah disalurkan untuk Para Penerima Manfaat di seluruh wilayah di Kota Bekasi sebanyak 2.800 Kepala Keluarga dengan rincian komoditi untuk masing-masing penerima adalah: Beras 5Kg, Minyak Goreng 1Liter, dan 6 Bungkus Mie Instan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut Kepala DKPPP, Herbert Panjaitan, total Cadangan Pangan Pemerintah Daerah sebanyak 23 Ton Beras dan sebanyak 15 Ton -nya sudah mulai disalurkan, sisanya sebanyak 9 Ton, akan dicadangkan menimbang antisipasi cuaca ekstrim serta jelang akhir tahun.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menuturkan bahwa, ini merupakan upaya Pemkot Bekasi dalam menjaga Ketahanan Pangan sekaligus sebagai concern kami kepada masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan bahan pangan pokok jelang hari raya besar, yakni Natal dan Tahun Baru.

Gani Muhamad pun berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat untuk meringankan sekaligus menekan pengeluaran rumah tangga, sehingga kebutuhan sehari-harinya bisa tetap terpenuhi.

“Besar harapan saya, bantuan pangan ini bisa berdampak besar sekaligus bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan di setiap kepala keluarga selaku penerima manfaat,” terangnya dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 18 Desember 2024.

“Tentu kami berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan pangan keluarga, serta terus menjaga stock ketersediaan bahan pangan pokok agar tidak ada kekurangan, dan para warga pun tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” tutup Gani Muhamad.

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Metropolitan

“Kita nggak ada, kita nggak pakai dana BTT, memang dari Mendagri itu diarahkan untuk mengeluarkan dana biaya tak terduga, tapi untuk Kota Bekasi tidak menggunakan dana BTT, tetapi menggunakan dana bagaimana menghimpun dari warga masyarakat dan juga ASN yang ada di Kota Bekasi,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Exit mobile version