MetropolitanPeristiwa

Tiga Bulan Belum Digaji, Ratusan PHL Kaliasem Ngadu Ke DPRD Kota Bekasi

Ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) Kali Asem Bantargebang menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kota Bekasi, Senin 16 Desember 2024.

Koordinator aksi, Atan menegaskan bahwa mereka melakukan aksi ini untuk menuntut pemerintah agar segera membayarkan gaji mereka yang telah menunggak tiga bulan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Hak kami tidak dibayarkan, sementara kami dituntut untuk terus bekerja. Ini tujuan kami datang untuk mengadu kepada wakil rakyat,” kata Atan dikutip Bekasiguide.com, Senin 16 Desember 2024.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bekasi Anton Fraksi PDIP menyatakan bahwa pihaknya telah berunding dengan sejumlah OPD terkait guna membahas pencairan gaji PHL Kali Asem. Hasilnya, pemerintah akan segera mencairkan gaji para PHL itu sebesar Rp. 8 juta.

“Jadi PHL Kaliasem ini yang kemarin saya perjuangkan di Rapat Paripurna tentang 3 bulan yang belum digaji. Akhirnya kita sudah kumpul para PHL dan juga para OPD terkait untuk mengumumkan ini, alhamdulillah ada titik terang. Kita bareng-bareng dengan tadi ada Pak Sekda, terus ada dari Inspektorat dan juga BPKAD,” kata Anton.

Ia menduga, ada kesalahpahaman yang terjadi antara pihak Pemkot Bekasi dengan DKI Jakarta. Sehingga, gaji PHL itu pun tersendat.

“Anggaran DKI itu dibeli rapel biasanya. Baru tahun ini kemungkinan ada miskomunikasi. Tapi tadi miskomunikasi sudah tahu titik terangnya, Inspektorat pun sudah memaklumi, mudah-mudahan nanti kita bareng-bareng kawal ini. Jadi tahun depan tidak terjadi seperti ini,” jelasnya.

 

 

 

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version