Peristiwa

Polisi Cari Pelaku Penyiraman Air Keras di Pejuang

Polsek Medan Satria melakukan pengejaran terhadap pelaku penyiraman air keras kepada pria berinisial VU (38) di Perumahan Taman Pratama Dalam 2, Pejuang Jaya, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, pada Sabtu 30 November 2024 pukul 07.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Medan Satria, Iptu Ali Imron mengatakan penyidik saat ini masih fokus untuk mencari alat bukti lainnya yang bisa mengungkap identitas pelaku.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

” pelaku masih penyelidikan dan sampai saat ini belum terungkap, tim lapangan masih mencari dan mengumpulkan alat bukti,” kata Ali.

Sebelumnya, Ali mengungkapkan, bahwa korban VU (38) disiram air keras saat hendak pergi berangkat kerja melewati persimpangan dekat rumahnya. Saat itu, pelaku ternyata sudah menunggu kedatangan korban dan langsung menyiramkan air keras itu ke wajah korban.

” Ya disiramnya cukup dekat karena dari hasil CCTV kita memberi kesimpulan si korban itu pada saat melintas ditungguin di pertigaan itu langsung disiram air keras,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka bakar sebanyak 60 persen. Korban luka di bagian wajah, leher, pundak dan kakinya usai terkena cairan yang diduga air keras.

” Untuk luka di sekitar bagian wajah sama paha, sama di bagian leher, paha kanan, paha kiri sama bagian dada sedikit, Jadi saat ini korban masih belum kita ambil keterangan karena kondisinya masih di rumah sakit dirujuk ke RSCM,” tutupnya.

 

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version