Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi semakin dekat. Pasangan Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara – Sholihin terus mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Ratusan Tenaga Kesehatan di Kota Bekasi resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Heri – Sholihin pada Senin 18 November 2024.
Dalam keteranganya, Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara menegaskan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola sektor kesehatan di Kota Bekasi.
“Hari ini kami mendengarkan aspirasi para tenaga kesehatan. Ada berbagai permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, seperti program peningkatan kualitas tenaga kesehatan yang selama ini masih kurang,” ujar Heri kepada awak media, Senin, 18 November 2024.
Bang Heri sapaan akrabnya juga menyoroti tingginya biaya perizinan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) di Kota Bekasi yang dinilai membebani pengusaha kecil.
“Masalah ini akarnya ada pada sistem birokrasi. Jika sistem manajemen birokrasi diperbaiki dan praktik kolusi dihilangkan, akan tercipta transparansi dan keadilan bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Bang Heri mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka penderita penyakit TBC dan HIV dan Aids di Kota Bekasi.
“Ternyata jumlah penderita TBC, HIV dan Aids di Kota Bekasi mencapai 5.000 orang, di mana 2.000 di antaranya terdiagnosis ganda. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah ke depan,” tambahnya.
Dirinya berkomitmen jika diamanahkan menjadi Wali Kota Bekasi akan memprioritaskan solusi atas berbagai persoalan di Kota Bekasi secara bertahap.
“Kami yakin, dengan izin Allah SWT dan dukungan masyarakat, kami dapat memulai langkah untuk meminimalisir persoalan-persoalan yang ada. Kota Bekasi butuh perubahan, dan kami siap mengemban amanah ini,” tandasnya.
