Satu rumah di Kampung Galang RT P5/03 Desa Sukamukti kecamatan Bojongmangu ambruk akibat tersambar petir pada Minggu (10/11). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wib saat hujan melanda wilayah Bojongmangu. Akibatnya rumah milik warga ambruk hingga hangus terbakar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Dody Supriady membenarkan peristiwa tersebut. Sebelum terjadi kebakaran, petir menyambar jaringan listrik dirumah tersebut.
“Dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi. Sehingga petir itu mengenai jaringan listrik di rumah tersebut yang menyebabkan kebakaran,” kata Dody di Cikarang Pusat, Selasa, 12 November 2024.
Berdasarkan hasil assesmen, rumah tersebut dihuni oleh 1 Kepala Keluarga (KK) berisi lima anggota keluarga. Dody memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun kondisi rumah milik warga sudah tidak dapat dihuni.
“Kerugian materil satu rumah hangus terbakar, dua unit sepeda motor dan 25 karung padi (gabah),” tambahnya.
Saat ini, pihaknya telah mendirikan tenda darurat yang dibantu oleh masyarakat sekitar sebagai solusi sementara untuk satu keluarga itu berteduh. Selain itu, ia juga telah mengirimkan bantuan logistik kepada korban.
“Semalam tim BPBD langsung turun melakukan asesmen sama kirim logistik dan tenda pengungsi. Dan yang terdampak nya itu 1 KK 5 org. Untuk keluarga tersebut kita pasang tenda untuk tempat tinggal sementara, sama logistik juga kita kirim,” ungkap Dody.
Mengingat curah hujan yang tinggi mulai melanda sebagian wilayah Kabupaten Bekasi, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh angin kencang. Masyarakat juga diminta untuk aktif memantau prediksi perubahan cuaca yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Kita acuannya BMKG ya prediksi cuaca, arah angin gak bisa kota prediksi tiba-tiba ada kejadian aja seperti di Cikarang Timur Stadion, terus di Cikarang Barat dan terakhir di Bojongmangu. Untuk seluruh warga Kabupaten Bekasi karna sudah masuk musim penghujan dan sering terjadi cuaca ektrem yang tidak bisa kita duga ya, agar tetap waspada ya semuanya biar bisa meminimalisir korban,” tandasnya.