Peristiwa

9 Orang Karyawan Jadi Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak

Polisi Cek Kantong Jenazah Korban Kebakaran

Sebanyak sembilan orang menjadi korban dalam kebakaran pabrik pakan ternak yang berlokasi di Jalan Raya Pondok Ungu – Kaliabang, Kecamatan Medan Satria Kita Bekasi pads Jumat 1 November 2024.

Kasie Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan sembilan korban itu ditemukan dalam kondisi hanya tinggal kerangka.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

” Baik untuk korban yang kita temukan sudah tidak berbentuk, kita hanya menemukan serpihan serpihan bentuk rangka tengkorak, baim dari pinggul maupun tulang rusuk dada,” kata Heri.

Heri menyatakan, korban ditemukan dalam posisi yang berbeda-beda. Korban diduga tersambar api saat mencoba menyelamatkan diri.

” Kondisinya terpisah, mereka ada yang kondisinya di jalan saat penyelamatan diri, ada yang di line line tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift kita temukan dan ruang komputer satu orang,” jelasnya.

Selain korban meninggal, adapun tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Total 12 korban kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Ananda Bekasi.

” Ada luka luka, ada 3 orang, jadi jumlahnya 12 orang,” tutupnya.

 

 

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version