Peristiwa

Polisi Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelajar SMK di Bekasi

Anggota Polsek Bekasi Selatan memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan obat-obat terlarang, yang dihadiri oleh para guru dan siswa-siswi SMK Teratai Putih Global I.

Upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, IPTU Sadino, bersama Panit I Binmas IPTU Sugiman dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kayuringin Jaya, AIPTU Triyugo, mengunjungi SMK Teratai Putih Global I di Jl. Arjuna II, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Selasa, 22 Oktober 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan obat-obat terlarang, yang dihadiri oleh para guru dan siswa-siswi SMK Teratai Putih Global I.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

IPTU Sadino menekankan bahwa meskipun narkoba memiliki manfaat tertentu dalam dunia medis dan penelitian, penyalahgunaannya dapat membawa dampak buruk, terutama bagi generasi muda. Ia menjelaskan juga tentang obat-obatan golongan G yang kerap disalahgunakan oleh kalangan remaja.

“Penyalahgunaan narkoba, terutama obat golongan G, sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Para pelajar yang menggunakan narkoba berisiko merusak masa depannya sendiri. Mereka bisa terjebak dalam perilaku buruk seperti bolos sekolah, tawuran, hingga mengalami kerusakan fisik yang serius,” ungkap IPTU Sadino.

Selain itu, IPTU Sadino juga mengingatkan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga berdampak pada perilaku sosial. Penggunaan narkoba, obat-obatan terlarang dan minuman keras sering kali memicu tindakan negatif seperti kenakalan remaja, bolos sekolah, dan perkelahian antar pelajar.

Ia juga mengajak para pelajar untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba atau obat-obatan terlarang dengan melaporkan kepada pihak kepolisian.

“Jika kalian memiliki informasi tentang peredaran narkoba atau obat-obatan terlarang di lingkungan sekitar, jangan ragu untuk melapor kepada kami. Kalian bisa menjadi bagian dari solusi dalam melawan narkoba,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polsek Bekasi Selatan dalam melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.

Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.

Exit mobile version