Berita

Marak Kasus Kekerasan, DPP Perempuan Bangsa Komitmen Lindungi Santri

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bangsa sebagai organisasi sayap partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen untuk melindungi seluruh santri di tengah maraknya kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pesantren.

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah mengatakan pihaknya akan mengajak para pemilik pesantren untuk saling melindungi santrinya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

” kami nanti perempuan bangsa ingin menjembatani pemilik pesantren yang  untuk bareng-bareng mari kita melindungi santri dan perlindungan terhadap santri ini adalah bagian dari  kesiapan kita untuk membangun negeri,” kata Siti.

Ia berencana, akan membuat kegiatan diklat yang di dalamnya berisikan pelajaran untuk memberikan hukuman kepada santri yang edukatif.

” kalau bisa kita membuat semacam diklat atau pendidikan yang khusus dari pesantren-pesantren yang bisa diutus untuk di dalamnya belajar memberikan punishment yang edukatif ke santri supaya tidak memberikan beban psikis,” jelas Siti.

Setelah diberikan arahan oleh Panglima Santri Muhaimin Iskandar, pihaknya berencana untuk membuat suatu rumusan untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan pesantren.

” jadi kita akan tentunya setelah ini karena ini adalah kegiatan peramunas perempuan bangsa maka kita akan mencoba untuk membuat rumusan-rumusan yang lebih baik agar apa yang menjadi energi semangat deklarasi yang sudah kita sampaikan tadi,” tutupnya.

Berita

“Kami memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, melalui Check Point kesiapan keamanan kelistrikan, kami memastikan setiap peralatan kerja petugas dalam kondisi optimal, dengan penerapan prosedur keamanan yang ketat, keandalan sistem yang terjaga, serta kesiapan personel dalam menghadapi potensi gangguan,” ungkap Firman dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Selasa 09 Desember 2025.

Berita

“Harga makin pedas di Pasar Baru. Kemarin masih Rp100 ribu, sekarang sudah Rp120 ribu per kilo. Baru sehari sudah naik Rp20 ribu, kaget banget karena nggak tahu penyebabnya,” ujarnya dikutip bekasiguide.com, Minggu 07 Desember 2025.

Berita

“PLN UID Jabar hadir bukan semata memperbaiki jaringan listrik, tetapi memastikan masyarakat merasakan kehadiran dan dukungan nyata di saat mereka membutuhkan. Bantuan tenaga, peralatan, dan donasi ini merupakan wujud kepedulian seluruh insan PLN agar pemulihan di wilayah terdampak dapat berlangsung lebih cepat dan masyarakat bisa segera bangkit,” ujar Sugeng Widodo dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Exit mobile version