Metropolitan

Kemarau, 34 Desa dan 10 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Krisis Air Bersih

Warga di Kabupaten Bekasi antre untuk mendapatkan air bersih. (Poto: Ari)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 34 Desa pada 10 Kecamatan di Kabupaten Bekasi terdampak krisis air bersih. Dan seluas 2.652 hektar dari area penanaman 18.819 hektar sawah di 14 Kecamatan terancam gagal panen.

Kekeringan krisis air bersih ini dipicu oleh musim kemarau yang panjang sehingga membuat sumur tanah warga mengering dan saluran irigasi persawahan mengalami pendangkalan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Hingga Kamis (5/9), berbagai perangkat daerah Pemerintah Kabupaten setidaknya telah mendistribusikan air bersih di 10 Kecamatan terdampak kekeringan sebanyak 439.400 liter. Pendistribusian air bersih itu terus digencarkan seiring dengan penetapan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan hingga 12 September 2024 mendatang.

“Kami mengerahkan seluruh perangkat daerah dalam aksi tanggap darurat kekeringan ini. Mulai dari distribusi air bersih, normalisasi sungai dan sakuran sekunder, bantuan pompa air bagi petani” kata Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi dalam keterangannya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 September 2024.

Berikut daftar wilayah terdampak krisis air bersih di Kabupaten Bekasi:

1. Kecamatan Muaragembong :Desa Pantai Harapanjaya dan Desa Jayasakti.

2 Kecamatan Cabangbungin : Desa Sindangsari, Desa Jayasakti, Desa Lenggahsari, Desa Setialaksana dan Desa Sindangjaya.

3. Kecamatan Pebayuran : Desa Bantarjaya.

4. Kecamatan Karangbahagia : Desa Karangsetia dan Desa Karangbahagia.

5. Kecamatan Sukawangi : Desa Sukatenang, Desa Sukaringin, Desa Sukabudi, Desa Sukamekar, Desa Sukakerta, Desa Sukawangi dan Desa Sukadaya.

6. Kecamatan Babelan: Desa Kedungjaya, Desa Bunibakti dan Desa Huripjaya.

7. Kecamatan Cikarang Pusat :Desa Pasirranji.

8. Kecamatan Serangbaru : Desa Sirnajaya dan Desa Naga Cipta.

9. Kecamatan Cibarusah : Desa Sindangmulya, Desa Wibawamulya, Desa Sirnajati, Desa Ridogalih, Desa Ridomanah, Desa Cibarusahkota dan Desa Cibarusahjaya.

10. Kecamatan Bojongmangu : Desa Medalkrisna, Desa Karangindah, Desa Sukamukti dan Desa Karangmulya.

Sedangkan bencana kekeringan juga berdampak pada lahan pertanian warga baik gagal tanam, gagal tumbuh hingga gagal panen, diantaranya:

1. Kecamatan Muaragembong : 110 hektar sawah kekeringan.

2. Kecamatan Cabangbungin : 323 hektar sawah kekeringan.

3. Kecamatan Sukawangi : 376 hektar sawah kekeringan.

4. Kecamatan Sukakarya: 1.064 hektar sawah kekeringan.

5. Kecamatan Pebayuran: 207 hektar sawah kekeringan.

6. Kecamatan Karangbahagia: 450 hektar sawah kekeringan.

7. Kecamatan Sukatani :30 hektar sawah kekeringan.

8. Kecamatan Tambelang : 45 hektar sawah kekeringan.

9. Kecamatan Tambun Utara : 8 hektar sawah kekeringan.

10. Kecamatan Cikarang Timur : 38 hektar sawah kekeringan.

11. Kecamatan Cikarang Selatan : 38 hektar sawah kekeringan.

12. Kecamatan Setu : 13 hektar sawah kekeringan.

13. Kecamatan Cikarang Pusat : 9 hektar kekeringan.

14. Kecamatan Cibitung : 15 hektar sawah kekeringan.

Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.

Metropolitan

“Selain normalisasi di tahun depan kita sudah menganggarkan untuk pembangunan IPAL-IPAL. Ada yang didekat lippo cikarang, kemudian di mega regency dan titik disekitar Cilemahabang,” terang Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi saat meninjau normalisasi kali Cilemahabang di Cikarang Utara, Senin, 30 September 2024.

Exit mobile version