Politik

Tahapan Pendaftaran Selesai, KPU Kota Bekasi Agendakan Tes Kesehatan dan Administrasi Paslon Pilkada 

Jajaran pengurus KPU Kota Bekasi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah merampungkan Tahapan pendaftaran peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terhitung sejak Kamis, 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB.

Tahapan pendaftaran Pilkada Kota Bekasi sendiri berlangsung selama tiga hari dari 27-29 Agustus 2024. Sedangkan penetapan calon akan dilakukan pada 22 September 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

KPU Kota Bekasi telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada tahapan pendaftaran Pilkada Kota Bekasi 2024.

Pasangan pertama Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe yang diusung gabungan 10 partai politik. Yaitu PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, Perindo, PBB, Partai Buruh, Partai Umat, Partai Gelora dan PKN.

Pasangan kedua yaitu Heri Koswara – Sholihn yang diusung 5 gabungan partai politik. Meliputi PKS, PPP, PAN, PSI dan Hanura.

Sementara, pasangan ketiga atau terakhir yang mendaftarkan diri yakni Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarhaeni yang diusung 3 partai politik. Antara lain, Golkar, Nasdem dan Garuda.

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa menyatakan dengan telah berakhirnya tahapan pendaftaran Pilkada pada Kamis, 29 Agustus 2024 malam, untuk tahap selanjutnya KPU akan menggelar dua agenda yakni pemeriksaan kesehatan paslon dan administrasi.

Tes kesehatan sendiri akan digelar pada 31 Agustus, 01 September 2024. Tes kesehatan terhadap tiga paslon akan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

“Kami harap limitasi waktu yang sudah ditentukan dalam PKPU dapat diikuti dengan baik. Dan digunakan sebaik-baiknya,” kata Ali Syaifa kepada wartawan termasuk bekasiguide.com pada Kamis, 29 Agustus 2024 malam.

Sementara pemeriksaan administrasi akan dilakukan KPU Kota Bekasi sejak paslon mendaftar hingga 4 September 2024 mendatang.

“Dan kita berikan waktu perbaikan sampai 8 September 2024 bila ada persyaratan yang perlu diperbaiki atau dilengkapi,” tandasnya.

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version