Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ir. Afriansyah Noor menghimbau agar perusahan-perusahan terlibat dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Terutama di tempat beroperasinya perusahaan itu, salahsatunya di Kabupaten Bekasi. Keterlibatan perusahaan itu dapat diterapkan melalui program pelatihan kerja atau pemagangan.
“Masih banyak perusahaan yang merasa keterlibatan dalam dunia pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan pemborosan dan merepotkan,” ucap Afriansyah Noor di Bojongmangu, Kamis, 01 Agustus 2024.
Pihaknya bersama Pemerintah Daerah setempat menjamin, banyak manfaat yang akan dirasakan oleh perusahaan yang tengah berkecimpung di dunia pendidikan. Selain untuk meningkatkan kemampuan pekerja pada setiap daerah, juga untuk menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kompetensi perusahaan.
“Dari testimoni yang saya dengar dari perusahaan-perusahaan yang telah terlibat di dunia pendidikan dan pelatihan vokasi ini merupakan bentuk investasi menguntungkan bagi perusahaan di masa mendatang,” tambahnya.
Di Kabupaten Bekasi, sebanyak 25 pelajar SMK mengikuti pelatihan dan peningkatan kompetensi di bidang otomotif. Selama lima bulan para pelajar kelas tiga SMK itu dilatih sampai menguasai mobil listrik. Pelatihan ini dilakukan dala. program Hyundai Academy Course 2024 yang dimulai sejak Rabu, 31 Juli 2024 kemarin.
“Mereka tetap sekolah kelas tiga sehingga ketika lulus sekolah, setelah mereka ikut kursusnya langsung bisa diserap sebagai tenaga kerja, kecuali umurnya waktu lulus sekolah belum 18 tahun,” jelas Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Ia berharap, program pelatihan kerja ini dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten Bekasi. Dikatakannya, peran perusahaan sangat dibutuhkan guna mencetak generasi muda yang memiliki skill bekerja.
“Program Academy Course ini sebagai contoh untuk perusahaan lain untuk memberikan kesempatan pelatihan kerja bagi anak-anak Kabupaten Bekasi,” tandas Dani.