Peristiwa

Polisi Amankan Satu Pelaku Tawuran di Pondok Ungu

Satu remaja pelaku tawuran diamankan Polsek Medan Satria

Polsek Medan Satria mengamankan satu pelajar yang melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Sultan Agung, Pondok Ungu, Kota Bekasi, pada Kamis 25 Juli 2024

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha menjelaskan, adapun pelaku yang berinisial APM (19) ini mulanya diamankan oleh petugas Bhabinkantibmas kelurahan Harapan Mulya Bripka Yophi Prima saat tengah melakukan aksi tawuran di lokasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saat Bhabinkantibmas Polsek Medan satria Kelurahan Harapan Mulya Iptu Yovi Prima hendak kembali ke mako, ia melihat ada rombongan pelajar yang melakukan tawuran sambil membawa sajam lalu dibubarkan lah,” jelasnya pada Kamis, 25 Juli 2024.

Usai membubarkan aksi tawuran itu, Pelaku yang berinisial APM (19) ini enggan untuk melarikan diri. Pelaku justru ingin menyerang Bripka Yophi Prima menggunakan senjata tajam.

“Karena merasa terancam jiwanya, pak yovi lalu meletuskan senjata api ke atas dengan maksud tujuan agar pelaku ini mundur. Pelaku ini kemudian mau kabur sambil membawa senjatanya gitu tapi langsung ditahan sama pak yovi,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 2 ayat 1 UU Darurat no 12 tahun 1951 ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.

Peristiwa

“Sementara ini, kami perintahkan untuk tidak beroperasi atau tutup. Mereka juga harus melengkapi perizinan yang diperlukan. Selain itu, kami telah melaporkan temuan ini ke Satpol PP Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, serta Polsek Bekasi Barat untuk tindakan lebih lanjut,” kata Adi.

Peristiwa

“Memang kelas 12 itu awal schedule itu hari ini, tapi dengan kondisi musibah banjir kita meminta tolong untuk di reschedule karena alasannya kondisi masih yang kurang lebih baru 30%, kita bisa beberapa barang masukin ke ruangan,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Bekasi, Lala Kardasih.

Exit mobile version