Ekbis

Strategi LPCK Wujudkan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Lewat Kerangka Lippo PASTI

LPCK menyelenggarakan lomba dan pelatihan Dokter Kecil. (Poto : Istimewa)

PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis, berupaya melakukan kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan atau CSR yang sejalan dengan kerangka Lippo PASTI.

Sepanjang tahun 2023, LPCK telah mengeluarkan biaya sebesar Rp.25.497.890.657 (Rp25,49 miliar), dibantu oleh 224 sukarelawan dari internal perseroan dengan total 147 jam waktu yang didedikasikan untuk melaksanakan kegiatan CSR.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Seperti diketahui, sejak tahun 2022, LPKR meluncurkan kerangka kerja grup untuk dukungan dan keterlibatan masyarakat bertajuk “Lippo Untuk Indonesia PASTI” (PASTI). Melalui PASTI, LPKR akan memperkuat dampak dengan menyelaraskan upaya CSR masing-masing unit bisnis dengan prioritas dan target, serta mengajak masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Presiden Direktur LPCK, Gita Irmasari menyampaikan, bahwa inisiatif yang tercakup dalam PASTI mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan UN SDGs, serta kebutuhan masyarakat lokal yang dilayani. Jika memungkinkan, perseroan melakukan aktivitas dalam kemitraan dengan lembaga pemerintah daerah dan organisasi nirlaba untuk sekaligus mendukung upaya berkelanjutan mereka.

“Lippo untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen) sendiri mewujudkan semangat yang tegas dan berani yang mendorong kemajuan holistik agenda keberlanjutan Indonesia, sekaligus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup bagi semua pemangku kepentingan dalam ekosistem grup, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang,” jelasnya dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 24 Juli 2024.

Pada tahun lalu, kata Gita, lewat pilar Pintar (bidang pendidikan), LPCK menyelenggarakan lomba Dokter Kecil bekerja sama dengan Puskesmas Desa Cibatu, partisipasi dalam Lomba Basket Avensis Reborn SPH Lippo Cikarang, dan mendukung acara Sekolah Don Bosco III Affair (lomba mewarnai dan fashion).

“Melalui pilar Asri (bidang lingkungan), LPCK pada tahun 2023 menyelenggarakan Gowes Cinta Lingkungan (GOCIL) bersama dengan warga Cikarang serta menyediakan fasilitas mobilisasi di kawasan Lippo Cikarang bekerja sama dengan Beam Mobility,” katanya.

Sementara itu, lanjut Gita, lewat pilar Sejahtera (bidang sosial kemasyarakatan), LPCK pada tahun lalu berkontribusi diantaranya dalam memberikan bantuan air bersih dan sembako desa–desa di sekitar Cikarang yang mengalami banjir dan menyumbangkan hewan kurban dalam perayaan Idul Adha melalui beberapa lembaga di sekitar area Cikarang, Bekasi.

“Adapun melalui pilar Tangguh (bidang kesehatan masyarakat), LPCK pada tahun 2023 melaksanakan donor darah bekerja sama dengan kawasan di seluruh industri Lippo Cikarang dan mengadakan pemeriksaan mata gratis untuk siswa Sekolah Dasar dan Lansia di Desa Cicau, Cikarang,” jelasnya.

“Sedangkan lewat pilar Independen (bidang pemberdayaan masyarakat atau dukungan terhadap UMKM), LPCK pada tahun lalu memberikan dukungan terhadap UMKM melalui kolaborasi dengan komunitas warga pada event HUT RI yang melibatkan 50 UMKM Lippo Cikarang dan dengan komunitas warga pada event Car Free Day yang melibatkan 30 UMKM Lippo Cikarang,” tandas Gita.

Ekbis

“Melalui inisiatif sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal, LPCK berkomitmen menjadi bagian dari solusi jangka panjang. Kami ingin menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Marlo dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 15 September 2025.

Ekbis

“Kami merasa bangga karena Lippo Cikarang bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Bekasi. Melalui kegiatan seperti Etalase UMKM Lokal ini, kami ingin membuka peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal oleh masyarakat luas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan berkontribusi secara berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar Marlo dalam keterangan resminya, dikutip bekasiguide.com, Selasa, 26 Agustus 2025.

Ekbis

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat adalah kunci dalam mempercepat penerapan prinsip industri hijau. Melalui partisipasi di AIGIS 2025, kami berharap forum ini dapat menghasilkan kebijakan yang jelas dan terukur sehingga seluruh pelaku industri baja dapat bersaing dalam level yang setara,” ujar Ivan dalam keterangan resminya dikutip pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Ekbis

“Indosat terus menjaga komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan dukungan dan dedikasi yang konsisten dari seluruh pihak yang terlibat. Kami melanjutkan komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan terus berada pada transformasi menuju AI TechCo. Namun yang terpenting, kami tetap fokus pada tujuan besar kami: memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang inklusif,” kata Vikram.

Exit mobile version