Metropolitan

Pemkot Bekasi Sosialisasi Rencana Pembangunan MRT Jalur Timur-Barat Fase 1

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Bekasi, H. Inayatullah membuka sosialisasi rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) jalur Timur - Barat Fase 1.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Bekasi, H. Inayatullah membuka sosialisasi rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) jalur Timur – Barat Fase 1.

Hadir dalam acara, para pemangku jabatan dari Kementerian ATR, Kementerian Perhubungan, Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Camat, Lurah dan para pengurus RW, RT, Tokoh Masyarakat Medan Satria serta warga yang terdampak pembangunan MRT.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Inayatullah mengatakan, menyambut baik adanya moda angkutan massal MRT. Ia berharap dengan adanya pengembangan moda angkutan yang modern di Kota Bekasi dapat menunjang aktivitas masyarakat, wajah Kota Bekasi yang kian modern. Maupun ke depan dapat meningkatkan perekonomian Kota Bekasi dan dapat meningkatkan kualitas udara yang lebih baik.

Menurutnya, infrastruktur merupakan kunci yang mampu mendongkrak perkembangan sebuah wilayah. Seperti halnya Kota Bekasi yang terus berubah wajah peradabannya, tentunya itu dapat terlihat dari pembangunan infrastrukturnya.

“Saat ini Kota Bekasi kian berkembang, semakin modern, tingkat kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang nyaman, efisien dan terjangkau sangat tinggi diminati serta dinantikan. Kota Bekasi terus merubah wajah peradabannya, terlihat dari pembangunan yang kian pesat,” ucap Asda II Inayatullah pada Senin, 22 Juli 2024.

Inayatullah mengatakan, pembangunan MRT mampu menjadi solusi untuk menekan angka kemacetan lalu lintas, terlebih moda trasportasi ini juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yang telah operasional sebelumnya di Kota Bekasi.

“Diharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk benar-benar mendukung terwujudnya moda transportasi massal,” kata pria yang akrab disapa Baba Inay ini.

Sementara, Kepala Disperkimtan Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi mengatakan, pembangunan MRT membutuhkan lahan dengan cakupan area dan luasan.

Berdasarkan data dalam perencanaan pembangunan dan pengadaan tanah, trase MRT yang melintas di wilayah Medansatria kurang lebih sepanjang 1,12 KM, dengan kurang lebih sekitar 106 bidang kepemilikan dan luas lahan keseluruhan yang akan dibebaskan atau digunakan kurang lebih 3,99 HA.

“Untuk wilayah yang terdampak pembangunan ini ada di 5 RT dan 2 RW yang ada di Kelurahan Medansatria,”kata dia.

Ia berharap dengan dilakukan sosialisasi ini mampu memberikan pencerahan informasi ke masyarakat serta membuka keran komunikasi dua arah.

Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.

Exit mobile version