Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Kabupaten Bekasi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) disiagakan. Sebanyak 1780 Satlinmas yang biasa berjaga di Kantor Desa hingga acara pernikahan itu akan disebar selama proses Pilkada mulai dari tahan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, kampanye, pencoblosan hingga proses rekapitulasi.
“Saya berpesan kepada seluruh anggota satuan polisi pamong praja dan satuan perlindungan masyarakat kabupaten bekasi untuk dapat berkomitmen dalam meningkatkan kesiapsiagaan guna menciptakan suasana aman dan terbit terutama dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2024,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang Pusat, Selasa 04 Juni 2024.
Dalam pengamanan pilkada serentak, ribuan anggota Satpol PP dan Satlinmas Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan aparat TNI Polri. Hal itu dilakukan seperti saat Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Legislatif lalu. Tujuannya, agar proses pilkada di Kabupaten Bekasi tetap berjalan kondusif.
“Sebagaimana pelaksanaannya ikut mendukung jajaran TNI POLRI untuk menjaga keamanan dan menjaga ketertiban umum selama tahapan pilpres dan pileg lalu. Maka dalam pilkada ini peran serta tanggung jawab Satpol PP dan Satlinmas untuk sama-sama aparat TNI POLRI menjaga ketertiban umum dan keamanan lingkungan,” tambahnya.
Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengungkapkan setiap Desa memiliki 10 anggota Satlinmas. Nantinya 10 anggota Linmas di Desa itu akan bergabung dengan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS), TNI, Polri dalam pengamanan Pilkada.
“Desa masing-masing memiliki linmas inti 10 ya. Satu desa 10, ditambah 170 desa kemudian 8 kelurahan jadi 1.780 tersebar itu linmas inti ya. Mereka Linmas di desa ini bertugas bersama-sama dengan Bimaspol Babinsa karna mereka garda terdepan melindungi masyarakat,” tandas Surya.