Politik

Tiga Persoalan Besar akan Dibereskan Heri Koswara Bila jadi Wali Kota Bekasi

Tiga persoalan besar di Kota Bekasi akan di bereskan Heri Koswara bila menjadi Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024 mendatang. Hal itu terungkap dalam diskusi publik di Aula Masjid Al-Ghufron, Minggu 02 Juni 2024 pagi.

Seperti diketahui bersama, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi memberikan rekomendasi kepada Heri Koswara maju di Pilkada sebagai Calon Wali Kota Bekasi periode 2024 – 2029.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Heri Koswara yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi ini mengungkapkan, tiga masalah besar yang dimaksud Kota Bekasi harus menjadi kota bebas koruptor, Kota Bekasi sebagai kota toleransi, dan Kota Bekasi Bekasi yang aman, dan berketahanan pangan.

“Ada tiga persoalan besar, ini yang akan menjadi visi misi untuk merubah Kota Bekasi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk merubah wajah Kota Bekasi lebih baik maka saya harus masuk ke lembaga eksekutif,” Hal itu ia ungkapkan dalam diskusi publik di Aula Masjid Al-Ghufron, Margahayu, Bekasi Timur, Minggu 02 Juni 2024.

Heri Koswara menegaskan, Pemerintahan yang bersih harus di wujudkan, dan dicontohkan melalui pemimpin yang diteladani oleh bawahannya. Untuk membersihkan Kota Patriot dari praktik korupsi, menurutnya, maka seorang pemimpin harus memberikan contoh anti korupsi.

Dalam toleransi beragama, Bang Heri sapaan akrabnya, mengaku telah didatangi sejumlah tokoh dari non muslim seperti Katolik. Mereka mempertanyakan bagaimana nasib komunitas non muslim ketika PKS nantinya keluar sebagai pemimpin.

“Saya pastikan kepada sahabat non muslim, Insyaallah kita bisa bersama (tidak ada larangan beragama),” ungkap dia.

Sementara dalam ketahanan pangan dan keamanan masyarakat, putra asli Bekasi ini menegaskan, bahwa negara harus hadir untuk melindungi warganya. Selain itu dalam upaya mendorong peningkatan perekonomian, maka dengan keamanan yang terjamin di proyeksikan mampu menarik pengusaha untuk berinvestasi.

“Di sisi lain, pelaku UMKM juga harus diperhatikan demi kemandirian ekonomi berkelanjutan,” kata Bang Heri.

Pria yang telah menjadi wakil rakyat selama 20 tahun ini mengungkapkan, tiga persoalan besar di Kota Bekasi ini ia dapati ketika berinteraksi dan menampung aspirasi dari masyarakat. Meski negara ini diatur melalui kelembagaan yudikatif, legislatif, dan eksekutif, tetapi kata dia, pihak eksekutif yang memiliki peranan paling besar.

“Nyatanya yang sangat dominan itu eksekutif, mulai dari presiden, gubernur, maupun bupati dan wali kota. Yang bisa melakukan apapun itu di eksekutif, maka tidak ada pilihan lain, saya harus masuk ke eksekutif,” tegas pria yang telah mengundurkan diri dari keterpilihannya kembali sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dalam Pileg lalu, untuk fokus di Pilkada Kota Bekasi Bekasi 2024.

Politik

“Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf, Bang Heri Koswara tidak bisa hadir, karena ada acara wajib di Bandung yang tidak bisa ditinggalkan, padahal saya tahu banget, beliau sangat ingin hadir di sini,” ucapnya saat membuka Turnamen Heri Koswara Cup 2024, Sabtu, 07 September 2024 pagi.

Politik

“Pak Syaikhu telah bergabung dengan kita, dan telah meminum air yang kita sediakan, maka beliau adalah keluarga kita,” kata Ongen saat memberi sambutan pada pelantikan pengurus DPP Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di Hotel Tavia Haritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, 04 September 2024.

Exit mobile version