Politik

Nama Faisal Golkar Disebut Tri Adhianto, Bakal Digandeng di Pilkada 2024?

Faisal dan Tri Adhianto. (Poto: Istimewa)

Bakal calon Wali Kota Bekasi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Tri Adhianto mengaku terus membangun komunikasi politik dengan seluruh partai jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang. Terlebih, ia menyatakan, Faisal figur yang paling representatif dari Partai Golkar.

Tidak menutup kemungkinan, perkawinan politik antara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Bekasi, Tri Adhianto dengan Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Bekasi, Faisal akan terjadi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi, saya kira kan hari ini kita mengetahui Partai Golkar Kota Bekasi ada lima nama yang mendapatkan tugas dan semuanya bagus. Saya kira bang Faisal ini merepresentasikan dari semangat spirit Partai Golkar, akan tetapi itu semua keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD),” katanya dikutip bekasiguide.com pada Kamis 23 Mei 2024.

Selain itu, pria yang akrab disapa Mas Tri ini, meyakini sosok Faisal memiliki potensi untuk membangun kota secara bersama agar lebih baik lagi ke depannya.

“Saya melihat ada satu figur mewakili anak muda bertalenta dan berpotensi serta memiliki progres, baliho nya pun banyak. Akan tetapi harus di bangun chemistry agar pemerintahan berjalan dengan baik dan kita harus memiliki visi serta ideologi yang sama,” ungkapnya.

Terpisah, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Golkar Kecamatan Pondokgede merasa apa yang dikatakan Tri Adhianto sebagai bentuk penghargaan terhadap dirinya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Tri Adhianto yang telah menyebutkan nama saya sebagai sosok representatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi Bekasi,” ungkapnya.

Selain itu, Faisal menjelaskan bahwa sampai saat ini dirinya masih menjaga komunikasi politik dengan seluruh partai termasuk DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

“Sampai saat ini, saya masih berkomunikasi secara politik dengan seluruh ketua partai politik termasuk denga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto,” tutupnya.

Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.

Politik

“Setelah selesai Muscab, tahapan berikutnya PKS Kota Bekasi akan melangsungkan Musyawarah Daerah (Musda) untuk kepengurusan DPD yang baru pada Agustus 2025 mendatang,” kata Heri Koswara dalan keterangannya kepada wartawan pada Minggu, 08 Juni 2025.

Exit mobile version