Peristiwa

Kronologi Maling Motor Tewas Dikeroyok, Diteriaki Maling dan Langsung Dikejar Warga

Ilustrasi maling dikeroyok. (Image : Istimewa)

Maling sepeda motor yang beraksi di Pasar Mutiara Gading Mustikajaya, Kota Bekasi tewas dikeroyok massa lantaran aksinya ketahuan oleh korban pada Rabu 15 Mei 2024.

Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti menjelaskan kronologi berawal dari korban yang memergoki pelaku tengah membongkar lubang kunci motor miliknya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Korban lagi makan di warung soto begitu menengok ke sepeda motornya, ternyata sepeda motor tersebut sedang di utak atik (dirusak) lubang kunci kontaknya,” kata Kapolsek dikutip bekasiguide.com pada Kamis 16 Mei 2024.

Melihat hal itu, korban langsung berteriak “maling” hingga menarik perhatian warga di sekitar lokasi kejadian. Warga pun berbondong-bondong mengejar pelaku.

“Kemudian korban berteriak “maling-maling” Sehingga pelaku ini lari dan dikejar oleh warga yang ada di pasar mutiara gading, dan sekitar jarak 200 meter pelaku berhasil di tangkap oleh warga,” jelasnya.

Usai berhasil menangkap pelaku, warga yang geram pun melakukan pemukulan dan pengeroyokan hingga pelaku meninggal dunia.

“Pelaku dikeroyok warga hingga akhirnya pelaku meninggal di lokasi,” tutupnya.

Dari penangkapan ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti sepeda motor milik korban.

“Satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam nopol B 5972 FPG (milik pelapor),” tutupnya.

Peristiwa

“Kronologisnya pada saat itu korban bersama tersangka sedang di ruang tamu, kemudian di situ pelaku menyampaikan akan menawarkan apakah mau dipijit, kemudian oleh pelaku korban dipijit di bagian belakang, kemudian setelah itu sambil duduk dipijit di bagian belakang, kemudian tangan pelaku ke depan meraba daripada payudara korban,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Rabu 15 Oktober 2025.

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Exit mobile version