Peristiwa

Modus Pecah Kaca Mobil, Ipad dan Kartu Kredit Raib

Kaca mobil korban pecah

Seorang wanita bernama Neneng (52) warga Perumahan Kemang Pratama III Bekasi Selatan menjadi korban aksi pencurian modus pecah kaca mobil di Jalan Kemang Pratama Raya Bojong Rawalumbu Kota Bekasi pada 18.50 WIB.

Neneng menceritakan, kejadian bermula saat ia pergi membeli soto di dekat rumahnya. Kemudian, mobil Toyota Fortuner miliknya diparkirkan di depan parkiran warung tersebut. Ia pun meletakkan tas kerjanya yang berisikan barang-barang berharga seperti Ipad, buku tabungan, kartu kredit, dan perhiasan di samping kursi kemudi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi gini semalam kejadiannya itu pas saya mau makan soto udah janjian sama temen saya, saya parkir di luar kan kayak biasa terus saya kunci pintu mobil, emang ga ada feeling apa-apa,” kata Neneng pada Selasa 23 April 2024.

Tanpa menaruh curiga, ia pun langsung bergegas masuk ke dalam warung soto yang ia datangi bersama rekannya. Selang beberapa menit, ketika Neneng hendak pulang ke rumah, ia sedikit terkejut karena mendapati kaca mobilnya sudah pecah.

“Nah di dalam mobil itu ada tas kerjaan saya tuh, isinya ada ipad terus sama dompet, dompetnya itu memang terpisah dengan holder, di dalam dompet itu ada buku tabungan. Terus ada kartu kredit semua kartu kredit saya taruh di situ,” jelas dia.

“Pas pulang mau masuk mobil kata saya loh kok di dalam itu ada sparkling gitu loh, kayak ternyata itu itu serpihan kaca gitu. terus saya antara sadar enggak sadar gitu lah. Ini ada yang jebol gitu, ada yang pecahin gitu,” ungkap dia.

Akibat dari kejadian ini, sejumlah barang berharga miliknya seperti Tablet merk Apple, perhiasan, kartu kredit dan uang tunai raib dibawa kabur pelaku. Adapun total kerugian yang dialami korban mencapai Rp. 30 juta.

“Yang hilang ipad 11 pro max 11 inchi, dompet isinya kartu kredit dari tiga bank, terus ada buku tabungan, beberapa perhiasan dikit sama uang tunai Rp 200 ribu. Kerugiannya dengan kaca mungkin bisa Rp30 juta,” paparnya.

Neneng pun sudah melaporkan kejadian pencurian ini ke Polsek Bekasi Timur. Ia juga berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan barang-barang miliknya bisa segera kembali.

“Semoga bisa terungkap, jadi buat pembelajaran. Kalo masih rejeki orangnya bisa tertangkap. Terutama ipadnya, karena kan buat kerja, datanya ada di sana,” tutupnya.

Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.

Exit mobile version