Peristiwa

Ini Kronologi Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani

Ilustrasi Kecelakaan lalu Lintas. (Image : Istimewa)

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menjelaskan kronologi kecelakaan yang menewaskan seorang wanita berinisial WT (21) di Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan pada pukul 01.50 WIB.

Suwandi mengatakan, peristiwa ini berawal ketika sepeda motor yang dikendarai oleh rekan korban yang berinisial NNT (21) ditabrak oleh sepeda motor yang diduga dikendarai oleh pelaku tabrak lari.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Awal mulanya kendaraaan sepeda motor Yamaha Mio B-4293-KXU yang dibawa oleh pengemudi yang berinisial RDS ini datang dari arah Utara (Sumarecon) menuju Selatan (Pekayon), setibanya di TKP sepeda motor Honda Vario B-3235-URC dikendarai Inisial NNF membawa penumpang inisial WT ditabrak dari belakang sehingga terjadilah kecelakaan,” kata Suwandi pada Sabtu 20 April 2024.

Usai ditabrak, korban yang berinisial WT (21) langsung meninggal dunia di TKP. Sedangkan, rekannya NNT (21) mengalami luka berat dan kini sedang kritis.

“Akibat yang di timbulkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan rusak. Masing-masing pengendara sepeda motor luka. Dan penumpang sepeda motor Inisial WT Meninggal dunia di TKP,” jelasnya.

Suwandi melanjutkan, pihak kepolisian kini masih menyelidiki terkait dengan adanya dugaan korban ditabrak oleh pelaku balap liar.

“Masih dalam penyelidikan,” ungkap Suwandi.

Peristiwa

“Pada pengungkapan kasus narkotika kali ini ada enam tersangka yang kita amankan, dan dua masih DPO. Enam itu yang pertama ada KK (47), dimana dia melakukan kejahatan itu bersama suaminya A (59), dan anaknya yang berinisial R (25). Kemudian, ada U (27), JA (27) dan MFA (22),” kata Kapolsek pada Jumat, 06 September 2024.

Peristiwa

“Kronologi awalnya jadi ditemukan sama warga, Jadi posisinya kan dia di lahan-lahan kosong di Grand wisata, di lahan itu ada kebakaran mungkin karena cuaca panas ya, nah setelah kebakaran rata rumputnya ilang nya, Terus nampak lah itu ada kerangka manusia gosong,” kata Kukuh pada Kamis, 05 September 2024.

Exit mobile version