Peristiwa

Sosok Mahsun Yang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Sudah Jadi Imam Masjid 20 Tahun

Rasyid selaku Kooordinator rumah tangga DKM Darul Falah Pekayon

Mohammad Mahsun (46) warga Pekayon Bekasi Selatan menjadi korban tewas dalam kecelakaan Bus Rosalia Indah di ruas Tol Batang – Semarang km 370 A.

Kesehariannya, korban dikenal sebagai sosok yang taat beribadah. Ia juga diketahui sering menjadi imam di masjid dekat tempat tinggalnya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi keseharian beliau memang Imam masjid dan beraktifitas di masjid ini. Beliau di masjid ini sudah lebih dari 20 tahun, beliau benar benar membaktikan hidupnya disini,” kata Rasyid selaku Kooordinator rumah tangga DKM Darul Falah Pekayon, Sabtu 13 April 2024.

Selain itu, korban juga sudah dijadikan panutan oleh jamaah masjid karena sering mengajarkan anak-anak membaca Al Quran.

“Beliau amanah dan selalu menjadi toleran kami, karena bacaan Al Quran ya cukup banyak, dan kita banyak belajar jadi bisa menjadi hafal sedikit,” jelasnya.

Atas kepergian korban, pihak Masjid merasa sangat kehilangan. Ia mengungkapkan, kini dirinya juga kesulitan menemukan imam pengganti yang seperti Mahsun.

“Kita kehilangan sekali dan kami masih mencari pengganti beliau, buat kami agak susah. Karena kami sudah satu hati, buat kami itu menjadi panutan,” tutupnya.

Peristiwa

“Tersangka KD menggunakan uang hibah sebesar Rp 2 miliar untuk keperluan kampanye pada Pemilihan Calon Legislatif Anggota DPRD Kabupaten Bekasi di tahun 2024. Sedangkan tersangka NY menerima uang hibah sebesar Rp.1.795.513.000, kemudian digunakannya untuk uang muka serta angsuran dua unit Toyota Innova Zenix memakai identitas Keponakan Tersangka NY dan identitas Kakak Ipar Tersangka NY sebesar Rp.319.420.000. Dan sisanya belum bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Kamis 27 November 2025.

Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.

Exit mobile version