Metropolitan

Perumda Bhagasasi Cabang Cikpus Targetkan Kebocoran Air 27 persen pada 2024

Petugas Perumda Tirta Bhagasasi sedang melakukan pengecekan rutin mesin pompa bahan kimia. (poto: Istimewa)

Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Cikarang Pusat (Cikpus) pada 2024 ini menargetkan efisiensi penagihan minimal 87 persen per bulan, serta target penambahan Sambungan Langganan (SL).

Selain itu, tingkat serapan pemakaian air rata-rata kepada pelanggan telah melampaui target perusahaan, yakni di atas 19 meter kubik per pelanggan dalam satu bulannya menjadi 25 meter kubik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Capaian kinerja ini, menjadikan Cabang Cikarang Pusat sebagai cabang terbaik kategori III pada 2023.

Kepala Cabang Cikarang Pusat Perumda Tirta Bhagasasi, M. Syaiful Bahri, mengatakan, pihaknya juga telah berhasil menekan angka kebocoran air atau “Non Revenue Water” (NRW) secara bertahap.

Dia menjelaskan, target angka kebocoran air hingga minimal 27 persen tahun 2024 dengan berbagai upaya. Diantaranya ‏mengendalikan tekanan (“Pressure”) dan debit (“Flow”) air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jababeka maupun IPA Tegal Gede.

“Salah satu teori kebocoran air adalah, debit dan pressure yang over (berlebihan). Ukurannya, terlalu tinggi sehingga berpotensi terjadi kehilangan air,” Ungkap Syaiful pada Selasa 19 Maret 2024.

Terbukti, dalam satu bulan, yakni Desember 2023, terjadi penurunan angka kebocoran air sekitar 1,5 persen. Ini berarti, upaya Cabang Cikarang Pusat menekan angka kebocoran mengalami kemajuan dan diharapkan, tahun ini mencapai angka 27 persen dari sebelumnya, 30 persen.

Strategi lainnya, lanjut pria yang pernah memimpin KCP Setia Mekar ini, dengan mengganti “Water Meter” (WM) yang sudah tak layak pakai dan melakukan uji tera WM per periodik. Kemudian, memperbarui jaringan pipa dinas yakni pipa ke rumah pelanggan.

“Saat ini, Cabang Cikarang Pusat memiliki IPA Jababeka dengan kapasitas air yang digunakan sekitar 20 lps namun bisa ditingkatkan hingga mencapai 50 lps. Lalu, IPA Tegal Gede sekitar 150 lps, namun bisa ditingkatkan mencapai 160- 170 lps, dengan total jumlah pelanggan mencapai 13.400 SL,” tandasnya.

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version