Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kendalikan Angka Kelahiran, DPPKB Gencarkan Program KB

×

Kendalikan Angka Kelahiran, DPPKB Gencarkan Program KB

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi keluarga berencana Gerakan untuk membentuk keluargayang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran anak. Dua anak cukup. (image : dok)

Sebagai upaya mengendalikan jumlah penduduk, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi, gencar sosialisasikan penggunaan KB.

Kepala Dinas DPPKB Kota Bekasi, Ika Indah Yarti mengatakan, saat ini pihaknya aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan KB jangka panjang, seperti IUD implan dan metode operasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami lebih menyarankan menggunakan IUD implan atau metode operasi,” tuturnya pada Selasa 19 Maret 2024.

Ika pun mengatakan keuntungan mengikuti program KB dan dapat mengatur kelahiran.

“Jadi, para orang tua bisa mengatur kelahirannya dengan ber-KB,” terang Ika.

Selain kedua hal tersebut diatas, jelas Ika, sebenarnya ada juga penggunaan KB dengan metode suntik.

Selain itu, menggunakan KB suntik kekurangannya adalah suka lupa, karena dia bersifat hormonal kadang mempengaruhi metabolisme.

“Untuk suntik tahap awal tidak apa-apa, tetapi kadang suka lupa karena waktunya pendek,” ujarnya menambahkan. (Advertorial)

Example 120x600
Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.