Sebagai upaya mengendalikan jumlah penduduk, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi, gencar sosialisasikan penggunaan KB.
Kepala Dinas DPPKB Kota Bekasi, Ika Indah Yarti mengatakan, saat ini pihaknya aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan KB jangka panjang, seperti IUD implan dan metode operasi.
“Kami lebih menyarankan menggunakan IUD implan atau metode operasi,” tuturnya pada Selasa 19 Maret 2024.
Ika pun mengatakan keuntungan mengikuti program KB dan dapat mengatur kelahiran.
“Jadi, para orang tua bisa mengatur kelahirannya dengan ber-KB,” terang Ika.
Selain kedua hal tersebut diatas, jelas Ika, sebenarnya ada juga penggunaan KB dengan metode suntik.
Selain itu, menggunakan KB suntik kekurangannya adalah suka lupa, karena dia bersifat hormonal kadang mempengaruhi metabolisme.
“Untuk suntik tahap awal tidak apa-apa, tetapi kadang suka lupa karena waktunya pendek,” ujarnya menambahkan. (Advertorial)