Metropolitan

Dongkrak PAD, Dinkes Kota Bekasi Sediakan Laboratorium Kalibrasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Roholawati

Dinas Kesehatan Kota Bekasi saat ini masih mengajukan izin penggunaan Laboratorium Kalibrasi yang saat sudah berada di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati membenarkan keberadaan Laboratorium Kalibrasi yang sudah ada di gedung Labkesda Kota Bekasi. “Benar mas kita sudah bangun Laboratorium Kalibrasi, tapi saat ini belum beroperasi, kami masih mengurus izinnya,” tutur Tanti, Senin 18 Maret 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dijelaskan Kadinkes, selain masih mengurus izin operasionalnya, saat ini Dinkes Kota Bekasi juga masih memfokuskan terhadap pelatihan SDM pengoperasian Laboratorium Kalibrasinya. “Dinkes Kota Bekasi juga masih memfokuskan terhadap pelatihan SDM-nya,” katanya.

Tanti menegaskan, jika beroperasi nanti, rumah sakit yang ada di Kota Bekasi jika ingin mengkalibrasikan alatnya, tidak perlu lagi ke luar Kota Bekasi, cukup di Labkesda Kota Bekasi.

“Peralatannya sudah tersedia, jadi ketika sudah beroperasi dan nantinya jika ada yang ingin melakukan kalibrasi alatnya tidak perlu lagi jauh-jauh keluar Kota Bekasi, cukup disini saja,” terangnya.

Tanti, juga menegaskan, keberadaan Laboratorium Kalibrasi tersebut juga bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Bekasi. “Keberadaan Laboratorium Kalibrasinya bisa mendatangkan PAD juga, karena dari luar Kota Bekasi juga bisa melakukan kalibrasinya disana,” tukasnya.

Kadinkes juga memberikan apresiasi kepada Kepala Labkesda terdahulu, Ansori, yang sudah memberikan sumbangsih pemikirannya, ide serta gagasannya dalam mengembangkan Labkesda Kota Bekasi yang kemudian diaplikasikan ke dalam program kerja yang sampai saat ini terus dan masih berjalan.

“Saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Kepala Labkesda terdahulu, Bapak Ansori yang sudah bekerja keras mengembangkan Labkesda Kota Bekasi dan telah bekerja dengan baik hingga purna tugas, terutama dalam memberikan sumbansihnya berupa PAD dari Labkesda tersebut,” tutupnya. (Advertorial)

Metropolitan

“Untuk kasus kebakaran di Kota Bekasi mengalami penurunan hingga kurang lebih 114 kasus. Jadi, total kasus kebakaran tahun 2023 tercatat 454 kejadian. Sedangkan di tahun 2024 turun menjadi 341 kasus,” ujar Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah kepada awak media termasuk bekasiguide.com pada Senin, 17 Februari 2025.

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version