PolitikUncategorized

Ketua DPRD Minta Pemkot Tuntaskan Program Pengendalian Banjir

Katua DPRD Kota Bekasi H. M. Saifuddaulah. (poto.dok)

Banjir masih menjadi Permasalahan serius di usia ke 27 tahun Kota Bekasi, dan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pucuk pimpinan atau kepala daerah.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi H. M. Saifuddaulah menanggapi usia Kota Bekasi masuk usia 27 tahun pada 10 Maret 2024 lalu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pembebasan lahan untuk polder ini masih menjadi PR (pekerjaan rumah),” kata H. M. Saifuddaulah, Jumat 15 Maret 2024.

Menurutnya, sejumlah pengendalian banjir masih belum tuntas di Kota Bekasi. Termasuk yang diprogramkan oleh Wali Kota Bekasi terpilih periode 2018-2023 lalu, kemudian dilanjutkan oleh Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad.

“Di wilayah Jatimakmur misalnya, kalau polder itu berfungsi bisa mengurangi banjir di beberapa wilayah,” kata H. M. Saifuddaulah menyebut, wilayah yang berkurang di Jatiwaringin hingga ke Jaticempaka.

Karena itu, menurut dia, Pemerintah Kota Bekasi harus segera menuntaskan sejumlah program-program pengendalian banjir, seperti pembuatan polder-polder sebagai tempat penampungan air sementara jika hujan.

Polder air dianggap sangat efektif mengurangi banjir. Sebab, karakter permukiman penduduk Kota Bekasi yang rawan banjir banyak berada di cekungan. Dulunya, cekungan-cekungan itu merupakan rumah air yang telah beralih fungsi. (ADV Humas Sekwan)

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version