PendidikanUncategorized

Cegah Bullying, Disdik Minta Sekolah Gencarkan TPPK

Maraknya kasus bully yang terjadi belakangan ini, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengambil langkah preventif dengan menggencarkan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan.

Ketua K3S Kecamatan Rawalumbu, Karju mengatakan, sosialisasi yang dilakukan bagi sekolah di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP negeri dan swasta yang berada di Kecamatan Mustikajaya, Kecamatan Rawalumbu dan Kecamatan Bantargebang, sebagai upaya pencegahan sejak dini terkait kasus perundungan atau bully di tingkat sekolah oleh siswa.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Yang jelas kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu tindakan preventif dan sekolah diminta memaksimalkan TPPK yang sudah dibentuk di lingkungan sekolahnya,” tutur Karju, Senin 4 Maret 2024.

Penguatan TPPK tersebut, diharapkan bisa menjadi benteng utama bagi sekolah dalam hal mencegah dan menekan kasus bullying tersebut.

“TPPK ini diharapkan mampu menjadi sebuah benteng yang bisa memberikan edukasi bagi siswa terhadap pencegahannya karena melibatkan unsur POLRI, KPAI dan elemen lainnya,” jelasnya.

Karju memastikan bahwa tugas dari TPPK dan Satgas untuk memastikan program pencegahan, sosialisasi, edukasi, penanganan dan pemulihan berjalan dimasing-masing sekolah.

Metropolitan

“Sebelumnya Pemkot Bekasi melalui Distaru sudah memberikan Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dan juga telah diberikan Surat Perintah penghentian kegiatan sementara kepada pemilik Cafe Makmur Bahagia pada 26 Februari 2025,” jelas Heni dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 14 April 2025.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.

Exit mobile version