Penolakan kehadiran BisKita dengan konsep Buy The Service (BTS) rute Vida Batargebang-Summarecon Bekasi oleh supir, pengusaha dan pengurus trayek K-11, akhirnya ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar.
Kepada awak media, Zeno mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh mereka terkait BisKita ketika nantinya beroperasi, belum terinformasikan ke mereka.
“Betul, belum terinformasikan karena belum beroperasi BisKita,” ucap Zeno, Jumat 01 Maret 2024.
Zeno mengakui ada missing link dalam permasalahan ini terkait informasinya. Namun, secara masif, Dishub Kota Bekasi sudah memberikan informasi bahwa launchingnya akan diinformasikan.
“Ada missing link disini. Namun, saya tegaskan, secara masif informasi terkait launchingnya kami informasikan,” terangnya.
Untuk kegiatan kemarin, itu baru pengecekan kondisi di lapangan dan tes rute.
“Ketika bus akan dilaunching, maka saya pastikan informasinya akan tersampaikan ke masyarakat maupun mereka,” tegas Zeno.
Baca juga : Supir Angkot K-11 Tolak Kehadiran BisKita
Baca Juga : Dishub Tegaskan Sudah Berkomunikasi Dengan Organda Sosialisasikan BisKita
Baca Juga : Uji Coba Rute, Pengurus dan Supir Angkot K-11 Hadang BisKita
Baca Juga : Tampilkan BisKita Saat CFD, Pengamat: Lebih Baik Pakai Flyer
Terkait missing link yang terjadi, diakui Zeno, terjadi karena adanya informasi-informasi yang disampaikan tidak utuh.
“Ada informasi yang disampaikan tidak utuh dan kami selaku Dishub Kota Bekasi membuka ruang yang sebesar-besarnya untuk memajukan transportasi secara bersama-sama,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zeno menegaskan bahwa BisKita belum beroperasi dan baru tahap ujicoba trek dan kedepannya tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk bergabung dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Yang pasti hal ini adalah sesuatu yang baik, khususnya dalam memajukan transportasi di Kota Bekasi dan tidak menutup kemungkinan mereka juga bisa bergabung dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Dan yang perlu diingat Pemerintah hadir dan berdiri diatas semua kelompok masyarakat,” tukasnya.