Pengamat Transportasi, Tedy Murtejo menekankan agar dinas dalam mensosialisasikan programnya, agar mengedepankan nilai-nilai edukasi bagi warga. Sehingga warga bukan hanya mengetahuinya saja, melainkan juga paham mekanisme serta tatacaranya.
“Kedepankan langkah edukasi saat melakukan sosialisasi suatu program, apalagi ini dilakukan oleh dinas,” pesan Tedy, Kamis 29 Februari 2024.
Hal tersebut tidak lain disampaikan Tedy, saat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan sosialisasi BisKita dengan sistem pembayaran By The Service (BTS) atau cashless kepada warga yang hadir saat Car Free Day (CFD) di Kota Bekasi pada Minggu, 25 Februari 2024 yang lalu.
Baca juga : Supir Angkot K-11 Tolak Kehadiran BisKita
Baca Juga : Dishub Tegaskan Sudah Berkomunikasi Dengan Organda Sosialisasikan BisKita
Baca Juga : Uji Coba Rute, Pengurus dan Supir Angkot K-11 Hadang BisKita
Ia menuturkan, untuk sosialisasi yang dilakukan dengan menghadirkan wujud BisKita dan terpakir disisi jalan tanpa dihidupkan, sebenarnya tidak masalah. Asalkan disesuaikan dengan sistem atau kebiasaan warganya.
“Sebenarnya tidak masalah selama tidak dihidupkan. Tapi yang perlu di perhatikan, ya tadi, nilai edukasinya, pembayarannya seperti apa, apa saja yang ada didalamnya dan sebagainya. Kalau perlu pergunakan flyer saja untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Tedy.
Tedy juga mengingatkan dinas terkait di Kota Bekasi mengenai makna CFD, dimana warga yang hadir ingin bebas dari kendaraan tanpa adanya polusi atau kehadiran BisKita tersebut hanya prototipe dan tidak dihidupkan.
“Ingat marwah dari CFD itu sendiri dan jangan sampai dilupakan, dan program BTS dengan wujud BisKita ini bisa tersampaikan,” tambahnya singkat.