Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Syaifudin mendorong percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 oleh Pj. Wali Kota Bekasi. Menurutnya, hal ini menjadi isu serius mengingat sejumlah program pembangunan dari APBD tersebut masih belum terealisasi.
Dalam keterangannya, Syaifudin menyatakan keprihatinannya melihat belum dimulainya pelaksanaan aspirasi masyarakat yang tercakup dalam Renja Dinas, aspirasi dewan, hingga musrenbang pada APBD 2023. Kendati waktu sudah memasuki akhir tahun, beberapa proyek pembangunan yang termasuk dalam ABT 2023 belum juga dilaksanakan.
“Saya miris, karena banyak aspirasi masyarakat yang masuk mulai dari renja dinas, aspirasi dewan, sampai musrenbang yang masuk pada ABT 2023 belum mulai dilaksanakan. Padahal pada momentum akhir tahun akan mulai terlihat banyaknya genangan dan banjir di Kota Bekasi karena datangnya musim penghujan,” ujar Syaifudin pada Kamis, 16 November 2023.
Anggota Komisi I tersebut mendorong Pj. Wali Kota Bekasi dan dinas terkait untuk mempercepat penyerapan APBD 2023 agar tidak terjadi keterlambatan yang dapat memengaruhi pelaksanaan proyek pembangunan, terutama menjelang musim penghujan.
“Padahal APBD Perubahan sudah disahkan sejak akhir September 2023, dan ini sudah menuju pertengahan November. Sudah cukup lama menunggu, mulai dari persetujuan gubernur, maupun pelaksanaan koordinasi beeding yang dilakukan Pemkot Bekasi,” tambahnya.
Syaifudin juga menyoroti dampak ekonomi dari rendahnya penyerapan APBD, mengingat bahwa penyerapan yang baik akan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi.
“Jika serapan rendah maka PAD Kota Bekasi juga tidak akan sampai targetnya dan melambat. Padahal dari pemerintah pusat sudah mengintruksikan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi inflasi terlebih inflasinya meningkat menuju akhir tahun 2023, ini yang tentu kita cegah,” kata politisi PKS ini.
Syaifudin berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat fokus pada peningkatan serapan APBD Perubahan 2023 demi menjaga stabilitas ekonomi dan mewujudkan pembangunan yang maksimal. (ADV Humas Sekwan)