Politik

Jaring Aspirasi, Hj. Evi Tegaskan Amanat Warga Jadi Skala Prioritas

Usulan warga di RW.011, Perumahan Bekasi Jaya Indah (BJI) Irigasi, kelurahan Bekasijaya, kecamatan Bekasi Timur terkait fisik atau infrastruktur masih mendominasi. Demikian disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hj. Evi saat melakukan jaring aspirasi (Reses) pada Minggu (1/10/2023) malam.

“Rata-rata masih sarana fisik berupa PJU, saluran, pengadaan CCTV, hingga perbaikan jalan usulan yang disampaikan warga ke wakil rakyatnya,” terang Hj. Evi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Untuk aspirasi warga yang berada di RW11, Perumahaan BJI Irigasi, secara keseluruhan sebenarnya sudah terealisasikan. Namun, masih ada beberapa usulan yang harus dilanjutkan sampai akhir tahun.

“Secara garis besar di tempat reses kali ini, aspirasi warganya sudah terealisasikan. Hanya saja masih ada 1 atau 2 hal yang masih harus dilanjutkan sampai akhir tahun,” tuturnya.

Dirinya pun tidak memungkiri bahwa dalam resesnya kali ini, warga masih mengusulkan adanya dana hibah serta fisik.

“Masih ada usulan warga, seperti renovasi kantor RT dan RW, perbaikan jalan, posyandu hingga dana hibah. Dan hal tersebut menjadi skala prioritas serta fokus saya di tahun 2024,” tandasnya.

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Exit mobile version