Politik

KPU Kota Bekasi Tegaskan DCS Caleg Sebanyak 827 

Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni. (poto.dok)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menegaskan sebanyak Daftar Calon Sementara (DCS) 827 caleg DPRD Kota Bekasi.

Dikatakan Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, berdasarkan rekapitulasi daftar DCS anggota DPRD Kota Bekasi, terdapat 827 caleg.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Berdasarkan rekapitulasi, DCS-nya sebanyak 827 caleg DPRD Kota Bekasi,” aku Nurul, Kamis, 24 Agustus 2023.

Nurul pun merinci, berdasarkan partai yang ada, jumlah DCS-nya sebagai berikut:

1. Partai PKB, DCS laki-laki sebanyak 35 orang dan perempuan 15 orang, total 50 orang.

2. Partai Gerindra, laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 17 orang, total 50 orang.

3. Partai PDIP, laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 17 orang, total 50 orang.

4. Partai Golkar, laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 17 orang, total 50 orang.

5. Partai Nasdem, laki-laki sebanyak 34 orang dan perempuan 16 orang, total 50 orang.

6. Partai Buruh, laki-laki sebanyak 34 orang dan perempuan 15 orang, total 49 orang.

7. Partai Gelora Indonesia, laki-laki sebanyak 32 orang dan perempuan 17 orang, total 49 orang.

8. Partai PKS, laki-laki sebanyak 32 orang dan perempuan 18 orang, total 50 orang.

9. Partai Kebangkitan Nusantara, laki-laki sebanyak 24 orang dan perempuan 18 orang, total 42 orang.

10. Partai Hanura, laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 17 orang, total 50 orang.

12. Partai PAN, laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 17 orang, total 50 orang.

13. Partai PBB, laki-laki sebanyak 36 orang dan perempuan 14, total 50 orang.

14. Partai Demokrat, laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 17 orang, total 50 orang.

15. Partai PSI, laki-laki sebanyak 34 orang dan perempuan 16 orang, total 50 orang.

16. Partai Perindo, laki-laki sebanyak 29 orang dan perempuan 20 orang, total 49 orang.

17. Partai PPP, laki-laki sebanyak 32 orang dan perempuan 17 orang, total 49 orang.

24. Partai Ummat, laki-laki sebanyak 34 orang dan perempuan 15 orang, total 49 orang.

“Jadi, dari 827 DCS caleg DPRD-nya, jumlah DCS laki-laki sebanyak 544 orang dan DCS perempuan sebanyak 283 orang,” katanya.

Nurul juga menambahkan, di tahap verifikasi pasca pencermatan DCS, ada 4 bacaleg yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

“Dari total 831 bacaleg, yang ditetapkan dalam DCS menjadi 827 caleg. Karena 4 TMS,” tutup Nurul. (Sasongko)

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Politik

“Hari ini masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa kuota itu sudah menjadi kebutuhan primer. Banyak anak tidak punya kuota, padahal internet itu sumber informasi. Karena saya turun langsung ke masyarakat, saya tahu ini masalah serius,” ujar Samuel kepada wartawan termasuk bekasiguide.com pada Rabu 03 Desember 2025.

Politik

“Rencana Pesona Nusantara Bekasi Keren ini harus dibatalkan! Saudara-saudara kita di Sumatera sedang berduka, kehilangan keluarga, rumah, dan harta benda lainnya. Ini sudah menjadi bencana nasional. Di saat pemerintah pusat dan daerah lain fokus memberikan bantuan, Kota Bekasi justru mau mengadakan pesta pora. Di mana empati kita?” tegas Latu Har Hary dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Exit mobile version