Politik

Komisi I DPRD Desak Pemkot Bekasi Segera Tertibkan Lahan PSU

Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Nicodemus Godjang mendorong pemerintah untuk segera melakukan penertiban lahan Prasarana Utilitas Umum (PSU) di Kota Bekasi, agar tidak disalahgunakan.

Menurut Nico, saat ini banyak lahan PSU yang telah beralih fungsi karena dimanfaatkan oknum untuk mencari keuntungan pribadi. Oleh sebab itu, politisi PDI Perjuangan ini meminta pemerintah bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD,) segera melakukan penertiban guna mengembalikan fungsi lahan PSU yang telah menjadi aset milik pemerintah daerah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya mendorong pemerintah melalui OPD terkait maupun Sat Pol PP segera melakukan penertiban dan menindak oknum yang ikut bermain dalam pengalihfungsian lahan fasossum di Kota Bekasi,”kata Nicodemus, Kamis (3/08/2023).

Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, fungsi lahan PSU sendiri sejatinya selain diperuntukkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga dimanfaatkan buat kepentingan masyarakat, diantaranya sebagai taman bermain, jalan, saluran, klinik dan lainnya.

“Kita harus menjaganya, karena ingin aset daerah, aset milik kita semua yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk warga masyarakat Kota Bekasi,”pungkasnya. (ADV Humas Sekwan)

Politik

“Saya minta tadi Disdik untuk mendata sekolah-sekolah SD, SMP, berapa yang rusak dan apa kebutuhannya, supaya bisa dimasukkan ke penganggaran 2026. Kemarin di Jatiasih kan ada sekolah yang atapnya rubuh, untung nggak ada korban,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, H. Bambang Purwanto, Kamis, 11 September 2025.

Politik

“PKS siap bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi, wakil wali kota, partai politik lain, dan seluruh elemen masyarakat. Program pemerintah yang bermanfaat akan kita apresiasi, kita dukung bahkan kita bantu kawal agar tepat sasaran. Tapi kalau ada kebijakan yang kurang tepat, saya minta pejabat publik PKS tetap kritis aktif menyampaikan masukan dengan santun dan baik,” tegasnya dikutip pada Senin, 08 September 2025.

Exit mobile version