Peristiwa

Apes, Sedang Asyik Jajan Abdul dan Temannya Dikeroyok Gerombolan Pelajar

Caption : pelajar jadi korban pengeroyokan. (Image: ilustrasi.ist)

BEKASI- Apes, harus dirasakan Abdul Gafur dan temannya. Keduanya sedang asik jajan di warung kelontong, jadi sasaran amukan segerombolan pelajar.

Abdul menceritakan ia bersama temannya sedang jajan disebuah warung, tak lama kemudian datang segerombolan pelajar sambil berteriak nama sekolah musuhnya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pas kejadian saya lagi jajan, saya arah pulang tuh terus ketemu para pelajar SMP 52. Nah mereka teriak-teriak menyebut nama sekolah al-alawiyah ke temen saya,” ucap Abdul saat ditemui awak media, Kamis (24/11/2022).

Tak berhenti sampai disitu, kata Abdul, gerombolan pelajar tersebut langsung pada turun dari kendaraannya masing masing. Sejurus kemudian dengan membabi buta mereka menghajar teman Abdul yang sedang menemani jajan di warung.

“Terus temen saya si Nepal langsung di pukul sama gerombolan pelajar itu pake stik golf,” katanya.

Abdul melanjutkan, tak puas menganiaya temannya, gerombolan itu langsung menyerang dirinya dengan senjata tajam.

“Nah udah puas mukulin temen saya, mereka langsung mukulin saya pake stik golf. Nendangin dan mbacok saya,” ujar Abdul.

Akibat kejadian, Abdul mengalami luka di bagian punggung belakang. Abdul mengaku tak mengerti apa alasan gerombolan pelajar itu mengerubuti dirinya dan temannya.

“Bagian punggung sama badan saya sakit semua karena di tendang sama mereka,” ujarnya.

Atas kejadian itu ayah korban, Eko Suprapto, langsung melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polsek Bekasi Kota. (Mae)

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version