BEKASI – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama ASN Asda I, II, III, 250 anggota Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) dan Lansia ikuti senam sparko bersama di area Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (29/07).
Kegiatan Senam Sparko dirangkai dengan peresmian launching pesantren lansia yang di inisiasi oleh Ucare dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM).
Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, Pemerintah bersama stakeholder hadir mewujudkan visi misi Kota Bekasi yang Ihsan, diantaranya menjadikan Kota Metropolitan yang ramah anak, lansia dan ramah bagi ras suku serta bangsa.
“Tua itu pasti, oleh karenanya kita sebagai Pemerintah membatu dan mempersiapkan warga dalam menghadapi hari tua. Pemerintah bersama stakeholder bahu membahu membangun kota bekasi menjadi kota yang ramah lansia juga,” jelas Tri Adhianto.
Tri juga memberikan motivasi kepada para lansia yang hadir. Tua itu bukan menjadi beban, melainkan menjadi ladang amal memberikan ruang kepada lansia agar tetap produktif mengembangkan kreasinya sesuai bakat dan hobi.
Sementara, Ketua ikatan pekerja sosial masyarakat mengatakan tujuan dibentuknya pesantren lansia yakni memberikan perhatian lebih dan memfasilitasi agar para lansia dapat menikmati hari tuanya.
“tujuan kita membuat pesantren lansia ini agar kita sebagai generasi penerus dapat memberikan perhatian lebih kepada para lansia dan mereka dapat menikmati hari tua dengan baik,” kata ketua IPSM.
Senada dengan itu, Ketua Ucare Indonesia, Muhammad Anwar menambahkan, Kota Bekasi bisa menjadi Kota ramah lansia. Nantinya, kata dia, berbagai program akan dilaksanakan guna pembinaan rohani bagi para lansia.
“Kami berkolaborasi dengan IPSM dan Pemerintah Kota Bekasi membuat program Pesantren Lansia tak lain ingin menjadikan Kota yang ramah Lansia,” imbuh M. Anwar.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan sebagai tanda telah diresmikannya prigram kegiatan pesantren lansia Kota Bekasi. (Adv/Humas)