Politik

Haeri Parani Minta Sarana Prasarana Pendidikan Ditambah 

BEKASI- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi F-Demokrat, Haeri Parani meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menambah sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan. Khususnya Sarpras Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal itu mengingat, kondisi bangunan sekolah dan rombongan belajar (rombel) di Kota Bekasi dinilai belum seimbang. Pasalnya, masih ada sejumlah sekolah yang memiliki kapasitas murid melebihi angka ideal.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Soal pendidikan saya kira, kita ini butuh pengembangan sarana dan prasarana sekolah agar peserta didik di Kota Bekasi ini seimbang, antara fasilitasnya dengan muridnya,” ujar Haeri di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jumat (15/07/2022).

Menurutnya, persoalan terkait jumlah siswa dan sekolah saat ini belum seimbang. Ia menilai, saat ini, minat masyarakat terhadap sekolah negeri meningkat.

Namun, jumlah sekolah, baik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dinilai belum memadai untuk menampung rombel.

“Euforia masyarakat Kota Bekasi ini lebih cenderung kepada sekolah negeri. Untuk sekolah swasta masih minim. Padahal, kalau antara sekolah negeri dan swasta ini imbang, cukup untuk menampung rombel,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Pemkot Bekasi untuk menambah sarana dan prasarana sekolah negeri dan mencatat ases fasos fasum yang ada untuk digunakan untuk membangun gedung sekolah. (Adhikarya/Setwan)

Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.

Exit mobile version